Gabriel Jesus menjadi protagonis saat Arsenal membawa pulang tiga angka dari City Ground, kandang Nottingham Forest, pada Selasa (30/1). Kalau saja Jesus terus seperti itu, The Gunners bisa menghindari kegagalan musim lalu.
Dengan kemenangan 2-1, The Gunners untuk sementara naik ke peringkat kedua. Jarak Arsenal ke pemuncak klasemen, Liverpool, tinggal dua poin walau klub London Utara itu melakoni satu laga lebih banyak. Di peringkat ketiga ada Man. City yang tertinggal tiga poin dari Gunners, tapi menyimpan dua partai.
Titik perhatian tak ayal tertuju kepada pencetak satu gol dan satu assist di pertandingan ini.
Jesus saves
Laga ini menghasilkan kesimpulan bahwa Arsenal butuh Gabriel Jesus tampil seperti di City Ground. Gimana enggak? Penyerang asal Brasil ini enggak pernah melihat timnya kalah kalau ia mencetak gol. Seusai duel di kandang Forest, torehan itu memanjang sampai 60 pertandingan.
Jesus juga tercatat sudah menjebol gawang 29 klub dari total 31 klub yang ia hadapi di Premier League. Dua klub yang masih belum berhasil ia bongkar adalah Cardiff City dan Man. City.
Gol pada menit ke-65 di laga ini memperlihatkan kemahirannya yang ditunggu-tunggu fan Gunners. Menerima lemparan ke dalam sedikit di luar kotak, ia menggiring bola dan menyelesaikan dengan kaki kiri dari sudut sempit ngolongin kiper Matt Turner di tiang dekat.
Dan, wajarlah kalau Arsenal, timnya sekarang, berharap Jesus akan terus memberikan kemenangan. Dari 60 laga tak terkalahkan kalau ia mengukir gol itu, hanya lima yang berakhir dengan hasil imbang.
Sebuah peluang bagus juga didapat Jesus pada menit ke-57. Tembakan eks Man. City itu masih membentur tiang kiri gawang Forest.
Tujuh menit setelah membuat gol, Jesus memperlihatkan visi bagus. Setelah Martin Odegaard menguasai bola menyusul kesalahan Gonzalo Montiel, operan menyilang dan mendatar Jesus dari sisi kiri diteruskan Bukayo Saka untuk gol kedua Gunners.
“Kami membutuhkan Gabriel Jesus di performa terbaiknya. Saya mempunyai perasaan bagus mengenai dia hari ini. Ia memaksakan fisioterapi di dua hari terakhir agar bisa bermain! Ia tampil luar biasa hari ini,” ucap Arteta dikutip TNT Sports.
Statistik Jesus
Tembakan 6
Tembakan ke gawang 2
Operan sukses 69
Operan kunci 2
Dribel 3
Menang duel udara 2
Sentuhan 64
Kehilangan bola 2
Kartu kuning 1
View this post on Instagram
Tekanan di akhir
Pemandangan lain dari partai ini adalah keberhasilan Si Gudang Peluru mengatasi mimpi buruk. Di tempat yang sama di pengujung musim lalu, Forest menang untuk memastikan bertahan di Premier League. Gunners kalah dan mendapat kepastian gagal juara walau lama berada di puncak klasemen.
Walau bisa menahan tekanan Arsenal di babak pertama, Forest tampak tidak menyulitkan bahkan setelah tertinggal dua gol. Namun, gol Taiwo Awoniyi, gol pertamanya setelah 12 laga absen akibat cedera pada Oktober, bikin Gunners degdegan juga mengingat pertemuan terakhir di lokasi yang sama.
Dengan latar belakang itu, mungkin dapat dimengerti betapa senang dan leganya Arsenal setelah peluit akhir pertandingan berbunyi. Yang rada unik, Oleksandr Zinchenko dan Ben White berselisih paham setelah laga berakhir soal gol tuan rumah.
“Saya suka. Mereka saling menuntut lebih banyak dan tidak senang dengan proses kebobolan serta mencoba mencari penyelesaian. Agak panas, tapi itu artinya tidak cukup bermain seperti hari ini. Hasilnya mesti lebih tebal,” ucap Mikel Arteta dikutip BBC.