Manchester City dihadapkan kepada keharusan untuk tidak kehilangan angka lagi di sisa pertandingan sampai akhir musim. Ujian pada Rabu (4/4), Aston Villa, bisa dibilang yang terberat dari delapan pekan tersisa. Etihad Stadium perlu mengembalikan keangkerannya.
Skor tanpa gol saat menjamu Arsenal pada akhir pekan lalu membuat Man. City hanya berada di peringkat ketiga dengan jarak tiga angka dari pemuncak klasemen, Liverpool. Sang juara bertahan mesti mencari cara untuk kembali ke jalur kemenangan.
Hasil seri itu sebenarnya masih menjaga peluang besar City mempertahankan gelar. Pasukan besutan Pep Guardiola ini memperpanjang catatan tak terkalahkan menjadi 23 laga di semua kompetisi.
Akan tetapi, segera muncul alarm buat The Cityzens. Kubu terakhir yang memberikan kekalahan buat Erling Haaland cs. adalah Aston Villa, lawan pada tengah pekan ini.
Kembali ke nirgol kontra Arsenal, laga itu menjadi kali pertama City gagal mencetak gol di Etihad Stadium sejak Maret 2022. Saat itu, Sporting Lisbon datang dan menahan skor tanpa gol.
Yang mungkin membuat City tidak perlu mengindahkan kekalahan terakhir dari Villa, tamu dari Birmingham itu terbilang payah di Etihad. Terakhir kali The Villans menang di sana terjadi pada 2007.
Kekalahan 0-1 di Villa Park pada Desember lalu mengakhiri deret delapan kemenangan beruntun City di pertemuan dengan Villans. Yang perlu dicermati adalah potensi duel terbuka. Hadir rata-rata 3,38 gol per laga di delapan kemenangan konsekutif City tersebut.
Villa datang dengan kepercayaan diri yang lumayan tinggi. Skuad Unai Emery ini menang 2-0 atas Wolves pada Sabtu untuk memperbesar peluang finis di empat besar. Hasil ini menunjukkan perbaikan setelah hanya mendulang satu poin dari dua pekan sebelumnya.
Ujian besar buat Villa menanti. Mereka harus menghadapi tiga besar di klasemen saat ini, dimulai dengan City.
Yang menarik, Douglas Luiz dkk. menorehkan performa tangguh di luar rumah. Pada 2024 ini, Villa tak pernah kalah di delapan lawatan, dengan empat kemenangan di antaranya. Villa mampu pula mencatat empat clean sheet di delapan laga tandang itu. Hanya, delapan klub yang disambangi terbilang papan tengah ke bawah.
Di sisi lain, keberhasilan Arsenal membuat City tidak leluasa bergerak di Etihad Stadium bisa menjadi inspirasi buat The Villans.
Peluang Villans mencuri angka diperbesar dengan masalah cedera di lini belakang The Cityzens. Nathan Ake dan Kyle Walker tidak bisa memperkuat Manchester Biru. Kondisi Ederson juga masih tanda tanya.
Hanya, masalah absensi pemain juga tengah mendera Villa. Emiliano Buendia, Matty Cash, Boubacar Kamara, dan Tyrone Mings tengah cedera. John McGinn masih menjalani sanksi kartu merahnya. Dua andalan, Ollie Watkins dan Jacob Ramsey, menanti perkembangan saat-saat terakhir.
Aston Villa boleh jadi tambah diperhitungkan musim ini seiring kemampuan hinggap di empat besar. Namun, perbedaan kekuatan dengan tiga tim teratas masih ada. Villa belum akan pulang dengan poin dari Etihad Stadium.