Kemenangan penalti Manchester United atas Coventry di semifinal Piala FA, Minggu (21/4), menyisakan kritikan pedas bagi winger United, Anthony.
Kejadiannya bermula kala Rasmus Hojlund, selaku eksekutor penentu kemenangan United, sukses menunaikan tugasnya. United menang penalti 4-2 setelah ditahan imbang 3-3 oleh Coventry di waktu normal.
Begitu eksekusi penalti Hojlund masuk, Anthony sempat tertangkap kamera “mengejek” pemain Coventry. Ia sengaja menaruh tangannya di kuping dan menghadap ke arah pemain-pemain Coventry.
Foto Anthony itu viral. Pelatih United, Erik ten Hag, sampai harus mendinginkan suasana seusai laga.
“Ia (Anthony) terprovokasi dan seharusnya memang tidak bereaksi seperti itu,” ujar Ten Hag.
Namun, cibiran kepada Anthony terus mengalir. Kondisi itu membuat winger asal Brasil itu untuk angkat suara, Selasa (23/1).
“Bagaimana para fan kami diprovokasi para pemain Coventry juga cukup buruk dan saya, di tengah momen panas tersebut, bereaksi atas provokasi itu secara alami untuk membela klub saya,” tulis penggalan Anthony di akun Twitternya.
Media-media Inggris mengulas bahwa reaksi Anthony tersebut merupakan dampak dari tekanan besar yang belakangan tengah melanda Setan Merah.
Sebelum menang lawan Coventry, United sempat melalui empat laga tanpa kemenangan di semua ajang (tiga imbang dan sekali kalah). Selain itu, Piala FA tinggal menjadi satu-satunya trofi yang bisa mereka kejar.
*Masih keropos di lini belakang
Lini pertahanan menjadi salah satu penyebab buruknya performa United. Setelah kebobolan tiga gol dari Coventry, skuat Manchester Merah berarti sudah kebobolan 74 gol di semua ajang musim ini.
Menurut Squawka, jumlah 74 gol kebobolan itu merupakan jumlah kebobolan terbanyak United dalam satu musimnya sejak 1978/79 atau terburuk dalam 46 tahun terakhir!
Data lain menunjukkan bahwa United juga sudah kebobolan 3+ gol sebanyak 14 kali di sepanjang musim ini. Jumlah itu juga menjadi yang terbanyak sejak 1962/63.
Berkaca dari catatan statistik di atas, penggemar Setan Merah setidaknya bisa paham mengapa tim kesayangan mereka sempat terbuai dari posisi unggul 3-0 menjadi imbang 3-3 kontra Coventry.