Drama kejar mengejar gol tersaji kala Bayern Munich menjamu Real Madrid di leg pertama semifinal Liga Champions, Rabu (1/5).
Madrid unggul lebih dulu lewat gol Vinicius Junior (menit 24’). Bayern baru membalas di babak kedua lewat dua gol yang cuma berselang empat menit. Yang pertama lewat gol Leroy Sane (53’) dan kedua berkat gol penalti Harry Kane (57’).
Tujuh menit jelang laga berakhir (83’), Vinicius kembali menggetarkan jala Bayern lewat gol dari titik putih.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut lima fakta menarik hasil imbang 2-2 di Allianz Arena, Munich, dini hari tadi, khususnya bagaimana Harry Kane dan Vinicius Junior adu sakti soal kepiawaian mereka dalam membobol gawang lawan.
- Kane Jadi Pemain Inggris Tersubur
Berkat torehan satu golnya, Harry Kane berarti sudah terlibat langsung dalam proses 11 gol Bayern di ajang Liga Champions musim ini. Rinciannya berupa delapan gol dan tiga assist.
Dilansir Squawka, sebelumnya belum pernah ada pemain asal Inggris yang mampu menyumbang kontribusi 11 gol dalam satu musim Liga Champions.
Kane resmi menjadi yang pertama dan uniknya, ia justru harus lebih dulu keluar dari Inggris untuk menorehkan catatan rekor tersebut.
2. Kane rata-rata satu gol per laga
Rekor lain yang ditorehkan Kane dini hari tadi adalah soal kontribusi golnya dalam satu musim (di semua ajang).
Kane kini tercatat sudah mengoleksi 43 gol dan 11 assist dari total 43. Koleksi gol dan assist Kane tersebut merupakan yang terbanyak di sepanjang kariernya (dalam satu musim).
Jika dirata-rata, bomber timnas Inggris tersebut berarti menyumbang satu gol tiap kali merumput.
3. Vinicius spesialis Liga Champions
Vinicius jelas menjadi bintang permainan Madrid dini hari tadi berkat sumbangsih dua golnya.
Catatan impresif itu setidaknya melanjutkan peran besar striker Brasil tersebut bagi Madrid, khususnya di ajang Liga Champions.
Berdasarkan data Opta, Vinicius sudah berkontribusi langsung dalam 30 gol Madrid jika dihitung sejak Liga Champions 2021/22. Rinciannya berupa 15 gol dan 15 assist.
Dengan demikian, ia menjadi pemain dengan keterlibatan gol terbanyak di ajang Liga Champions sepanjang periode tersebut.
4. Spesialis cetak lebih dari satu gol
Catatan keren lain yang dibuat Vinicius dini hari tadi adalah soal kebiasaannya mencetak lebih dari satu gol dalam satu laga.
Berkat torehan dua golnya ke gawang Bayern, Vinicius berarti sudah 13 kali sukses mengemas 2+ gol sejak dirinya berseragam Madrid.
Khusus di musim ini, ia sudah lima kali menorehkan 2+ gol dan empat kali di antaranya ia buat di ajang Liga Champions, termasuk dua golnya ke gawang Bayern dini hari tadi.
5. Madrid belum terkalahkan
Secara keseluruhan, Madrid lagi-lagi membuktikan kualitasnya di ajang Liga Champions. Hal itu tergambar dari performa bagus mereka. Pasalnya, El Real sudah tak terkalahkan di 11 laga terakhir Liga Champions.
Dilansir Opta, catatan tak terkalahan di 11 laga tersebut merupakan catatan terbaik mereka sejak Mei 2017. Kala itu, mereka sukses merajut 15 laga tanpa kalah.
Gol kedua Vinicius di laga ini juga tidak hanya memperpanjang catatan tak terkalahkan tersebut, tapi juga memperbesar peluang Madrid untuk bisa lolos ke final.
View this post on Instagram