Dari sekian banyak potongan klip aksi-aksi para pemain bintang Euro 2024 yang berseliweran di media sosial, aksi Fabian Ruiz kala memperdaya tiga pemain Jerman merupakan salah satunya.
Kala itu, Spanyol dan Jerman bersua di babak perempat final dan dalam satu momen, Ruiz dikepung Toni Kroos, Thomas Mueller, dan Sebastian Wirtz di tengah lapangan. Hanya dengan empat sentuhan tipis, Ruiz bisa lepas dari situasi sulit tersebut.
Potongan klip aksi Ruiz tersebut diunggah di akun resmi Instagram Euro 2024 dan menjadi salah satu konten yang paling banyak ditonton (84 juta views).
Kontrol bola apik berikut akurasi tendangan dan umpan kaki kiri memang menjadi senjata andalan gelandang asal Paris Saint-Germain tersebut.
Bukti sahih lainnya adalah kala Ruiz terpilih sebagai man of the match saat menaklukkan Kroasia 3-0 di laga pembuka grup. Kala itu, ia menyumbang satu gol dan satu assist – keduanya lahir dengan kaki kiri.
Dari enam laga yang telah dilalui Spanyol hingga ke final, Ruiz baru sekali absen, yakni kala menghadapi Albania di laga penutup grup. Hal itu tak lepas dari kebijakan pelatih Luis de la Fuente yang merotasi 10 starter-nya lantaran La Roja sudah memastikan lolos ke babak 16 besar. Sedangkan di lima laga lainnya, Ruiz selalu tampil sejak menit awal.
Peran besar Ruiz dalam mengantar Spanyol ke final juga begitu kentara lewat kontribusi empat golnya (2 gol, 2 assist). Sumbangsih itu hanya kalah dari kontribusi lima gol Dani Olmo (3 gol, 2 assist) dan setara dengan Lamine Yamal (1 gol, 3 assist). Ruiz bahkan masih lebih produktif dibanding pilar-pilar Spanyol lainnya di lini depan seperti Nico Williams (1 gol, 1 assist), Alvaro Morata (1 gol, 0 assist), maupun Ferran Torres (1 gol, 0 assist).
*Menyaingi Rodri
Sekarang ke soal statistik. Bertandem dengan Rodri selaku gelandang jangkar, Ruiz ternyata bisa menyaingi rekannya asal Manchester City itu, khususnya dalam hal mengalirkan bola dan mengontrol permainan.
Dilansir Opta, keduanya mencatatkan beberapa statistik serupa di sepanjang Euro 2024 ini. Seperti misalnya dalam hal jumlah rataan umpan sukses (Rodri 71,5 – Ruiz 67,5) atau jumlah sentuhan dengan bola (Rodri 88 – Ruiz 87).
Secara posisi di lapangan, Ruiz sejatinya berada sedikit di depan Rodri dan dituntut rajin membantu serangan dari lini kedua. Kondisi itu membuat Ruiz lebih sering berada dalam tekanan lawan dibanding Rodri yang agak lebih leluasa di belakangnya.
Masih menurut Opta, sebanyak 24,3% dari total umpan Ruiz dialirkannya ke arah depan, sedangkan bola umpan Rodri ke depan hanya 18,4% dari total umpannya.
Catatan itu pula yang mengantarkan Ruiz sebagai pemain ketiga terbanyak dalam hal melepaskan umpan antarlini (41 umpan) di Euro 2024. Ia hanya kalah dari maestro-maestro umpan seperti Toni Kroos (Jerman – 50 umpan) dan Granit Xhaka (Swiss – 47 umpan)
Lalu bagaimana dengan kontribusinya saat membantu serangan dari lini kedua? Ternyata tak kalah signifikan. Dari seluruh gelandang yang sudah tampil 180 menit di Euro 2024, Ruiz menempati peringkat tujuh dalam hal dribel sukses di tiap laga. Nah, dari tujuh besar tersebut, cuma Mateo Kovacic (Kroasia) yang menorehkan persentase dribel sukses lebih baik (85,6%) dari Ruiz (68,8%).
Persentase 68,8% itu lahir dari 11 penetrasi sukses Ruiz dalam melewati lawan dari total 16 kesempatan. Catatan itu juga menggambarkan betapa Ruiz tak cuma mengandalkan nyali untuk menerobos pertahanan lawan, tapi juga kelihaian dalam menggiring bola.
Data yang terakhir adalah soal seringnya Ruiz terlibat dalam serangan Spanyol yang berujung pada peluang gol ke gawang lawan. Ia terlibat sebanyak 45 kali dan hanya kalah dari Toni Kroos (46 kali). Dalam data ini, Ruiz bahkan unggul dari dua rekannya, Lamine Yamal (42 kali) dan Rodri (40 kali), maupun Kylian Mbappe (37 kali) di peringkat lima besar.
===
5 BESAR JUMLAH KONTRIBUSI GOL SPANYOL:
- Dani Olmo: 5 gol (3 gol, 2 assist)
- Fabian Ruiz: 4 gol (2 gol, 2 assist)
- Lamine Yamal: 4 gol (1 gol, 3 assist)
- Nico Williams: 2 gol (1 gol, 1 assist)
- Alvaro Morata: 1 gol (1 gol)
View this post on Instagram