Maraknya isu-isu bursa transfer pemain turut menyeret dua pilar Manchester City, yakni Kevin De Bruyne dan Ederson. Keduanya disebut-sebut mendapat tawaran dari destinasi yang sama, yakni salah satu klub raksasa Saudi Pro League: Al Ittihad.
Musim lalu, klub yang bermarkas di Jeddah tersebut sudah lebih dulu memboyong beberapa bintang Eropa semisal Karim Benzema (dari Real Madrid), N’Golo Kante (Chelsea), Fabinho (Liverpool), dan Luis Felipe (Real Betis).
Isu soal kepindahan De Bruyne dan Ederson itu akhirnya menjadi bahan pertanyaan media kepada pelatih Pep Guardiola di sela-sela persiapan pra-musim yang digelar City di Amerika Serikat.
Menariknya, Guardiola menyuguhkan jawaban kontras soal masa depan kedua pilarnya tersebut. Ia lebih dulu ditanya soal De Bruyne dalam sesi jumpa pers sebelum laga uji coba perdana kontra Celtic, Rabu (24/7).
“Kevin tak akan pergi. Jika ada seorang pemain yang akan pergi, maka kami akan lebih dulu membicarakannya,” tegas Guardiola dilansir Sky Sports.
Isu soal ketertarikan Al Ittihad kepada De Bruyne memang bukan cerita baru, melainkan sudah berhembus sejak awal tahun ini. Ditambah lagi, De Bruyne sempat tertangkap kamera sedang berbincang-bincang dengan salah satu petinggi klub Al Ittihad beberapa waktu lalu.
Salah satu pakar transfer asal Italia, Fabrizio Romano, juga termasuk yang meyakini bahwa kabar soal kepindahan De Bruyne masih sebatas spekulasi.
“Sumber-sumber di Saudi membantah laporan tentang Kevin de Bruyne yang mencapai kesepakatan dengan Al Ittihad. Hal itu tidak benar,” tulis Romano di akun X.
Nah, yang justru agak kontras adalah soal jawaban Guardiola terkait masa depan Ederson. Kebetulan, pertanyaan soal Ederson baru dilayangkan media kepada Guardiola dalam sesi jumpa pers sesudah laga kontra Celtic. Meski tidak secara terang-terangan, jawaban Guardiola justru menyiratkan bahwa sang kiper bisa lebih leluasa membuat keputusan.
“Saya tidak tahu (soal masa depan Ederson). Bisa saja ia melihat beberapa pertimbangan lain. Tentu saja, saya berharap ia tetap bersama kami,” ujar Guardiola.
“Ederson adalah kiper utama yang turut berperan menghadirkan sukses untuk tim ini dalam tujuh atau delapan tahun terakhir. Namun, kita harus menunggu hingga hari terakhir karena semua bisa terjadi. Tidak hanya untuk Ederson, tapi juga pemain lain,” lanjutnya.
Dalam tur pra-musim ke Amerika Serikat, Guardiola memang tidak membawa De Bruyne dalam rombongan tim lantaran kapten Belgia itu masih mendapat jatah liburan usai tampil di Euro 2024.
Beda halnya dengan Ederson yang ikut disertakan ke Negeri Paman Sam. Kiper asal Brasil itu bahkan ikut tampil di laga uji coba perdana kontra Celtic.
Laga tersebut berakhir dengan kekalahan 3-4 untuk The Citizens. Ederson, yang baru tampil di babak kedua, kebobolan satu gol.
Lalu secara kontrak, De Bruyne sebenarnya lebih riskan pergi karena kontraknya tinggal bersisa satu musim lagi (hingga Juni 2025). Sementara itu, sisa durasi kontrak Ederson di City masih satu tahun lebih lama dibanding De Bruyne, yakni hingga Juni 2026.
View this post on Instagram