Juventus memberikan ucapan selamat datang kembali yang hangat untuk Como. Bentuk nyatanya adalah tiga gol La Vecchia Signora ke gawang klub promosi itu pada laga pertama keduanya pada Senin (19/8).
Como baru berpromosi ke Serie A sejak 21 tahun lalu dan mengalami kebangkrutan sehingga mesti merangkak dari Serie D. Setelah kembali ke liga tertinggi, Gli Azzurri mendapat lawan raksasa yang tengah mencoba bangkit. Berikut ini beberapa bahasan dari ucapan selamat datang Juve buat Como.
Beda Tajam
Juventus membuka skor pada menit ke-23 melalui Samuel Mbangula. La Vecchia Signora menggandakannya saat injury time lewat semenit setelah Timothy Weah mampu meneruskan operan Kenan Yildi.
Juve membuat gol ketiga melalui Dusan Vlahovic dua menit usai turn minum. Namun, gol eks penyerang Fiorentina itu dianulir setelah pemeriksaan VAR mendapati off-side sebelum terciptanya gol. Tak lama berselang, tembakan Vlahovic membentur tiang.
Si Nyonya Besar bisa mencatat gol ketiga saat injury time paruh kedua. Andrea Cambiaso dapat menembak masuk bola sodoran Mbangula.
Juventus mencatatkan kemenangan kandang kedelapan di pekan pembuka Serie A dari 11 musim. Si Putih-Hitam pun meneruskan deret tak terkalahkan menghadapi tim promosi menjadi tujuh pertandingan beruntun. Juventus terlalu kuat buat Como.
Kuasai Laga
Juventus praktis mendominasi dalam permainan dengan menghasilkan 58 persen penguasaan bola. Bianconeri melepaskan selusin percobaan, dengan 9 di antaranya mengarah ke gawang lawan.
Como hanya menghasilkan sebuah tembakan ke gawang untuk satu-satunya kesempatan. Alhasil, harapan gol tamu dari Lombardi itu hanya 0,18, sementara Juve 1,42.
Motta dan Mbangula
Partai menandai awal arahan Thiago Motta di Juventus mengisi kekosongan yang ditinggalkan Massimiliano Allegri. Motta bisa memaksimalkan skuad Bianconeri.
Salah satu keputusannya yang berisiko, dan terbukti brilian pada akhirnya, adalah memberikan kesempatan debut profesional buat Mbangula. Sejumlah situs memberikan nilai tinggi untuk sayap kiri berusia 21 tahun itu.
Selain satu gol dan satu assist, Mbangula menorehkan 87,9 persen akurasi dari 33 operan. Pemain asal Belgia itu membuat pula 46 sentuhan dalam laga itu.
“Saya merasakan sensasi bagus pada Mbangula. Namun, saya mengharapkan hal baik dari semua pemain, bukan hanya dirinya. Ia tampil hari ini karena layak setelah kerja kerasnya,” ucap Motta kepada DAZN seperti dikutip Football Italia.
Juventus menuai lagi bakat bagus dari akademinya.
Rencana Buyar, Pepe Sibuk
Di sisi lain, pelatih Como, Cesc Fabregas, melihat rencananya terganggu cedera yang dialami Daniele Baselli. Oliver Abildgaard juga hanya bermain selama enam menit setelah limbung digasak Manuel Locatelli.
Pada akhirnya, Cesc melihat perbedaan dalam kualitas dan kepercayaan diri. “Kami merebut bola dan tidak bisa membuat operan tepat untuk serangan balik, sementara lawan melakukannya. Kami juga terlalu mudah kehilangan bola kepada pemain seperti Kenan Yildiz. Ini bukan soal taktik, melainkan kualitas individual,” ucap Fabregas.
Kiper Como, Pepe Reina, menjadi salah satu pemain tersibuk di Allianz Stadium. Mantan kiper Liverpool itu membuat 6 penyelamatan. Penjaga gawang Juventus, Michele Di Gregorio, bisa menangkal satu-satunya shot on target Como.
Dosis Kenyataan
Musim lalu, Como kalah 0-3 dari Palermo di pekan pembuka Serie B, tapi berakhir dengan juara kompetisi liga kasta kedua itu. Namun, ini adalah Serie A, dan Como tahu diri.
“Saya harus menyaksikan kembali pertandingannya dan teliti menganalisis lagi apa yang perlu kami lakukan. Kami tahu diri kami Como dan perlu meningkatkan diri.
“Hari ini kami tidak memberikan apa yang kami inginkan. Namun, ini menjadi dosis realitas. Level sekarang adalah Serie A dan kami harus meningkatkan kemampuan,” ujar Cesc Fabregas.
View this post on Instagram