Tuntas sudah petualangan karier serba tak menentu Romelu Lukaku di Chelsea. Ia resmi ditransfer ke Napoli dengan harga 30 juta euro, Sabtu (30/8).
Benar bahwa nama Lukaku mulai mencuat saat diboyong Chelsea dari Anderlecht pada Agustus 2011. Kala itu, ia diikat kontrak jangka panjang berdurasi lima tahun lantaran usianya belum genap 20 tahun.
Demi mematangkan sang striker, Chelsea langsung meminjamkan Lukaku ke West Bromwich Albion di musim keduanya (2012/13). Inisiatif serupa berlanjut di musim berikutnya (2013/14), Lukaku dipinjamkan ke Everton.
Pada musim perdana bersama The Toffees, performa Lukaku melejit. Ia sukses mendulang 15 gol dari 31 penampilan di liga. Kontribusi itu berperan besar mengantar Everton finis di peringkat lima dengan 72 poin, yang sekaligus menjadi raihan poin akhir tertinggi Everton sepanjang sejarah.
Torehan positif itu membuat Everton rela membeli Lukaku dari Chelsea dengan harga 28 juta euro (2014/150. Biaya itu juga menjadikan Lukaku sebagai pemain termahal yang pernah dibeli skuat Merseyside Biru. Ia dikontrak lima tahun.
Setelah tiga musim membela Everton, giliran Manchester United yang memboyong Lukaku pada 10 Juli 2017. Ia merapat ke Old Trafford dengan nilai transfer sebesar 75 juta euro, juga untuk kontrak lima tahun.
Baru dua musim berseragam Setan Merah, Lukaku ditransfer ke Inter dengan nilai 80 juta euro (musim 2019/20). Lagi-lagi, kesepakatan awal menunjukkan bahwa kontraknya di Inter berdurasi lima tahun. Namun, baru dua musim di skuat Milan-Biru, Lukaku kembali ke Chelsea, juga dengan kontrak lima tahun.
Nah, di periode keduanya bersama Chelsea ini, kariernya seakan terombang ambing. Baru semusim di Stamford Bridge, Lukaku dipinjamkan kembali ke Inter (2022/23) dan berlanjut ke AS Roma (2023/24).
Hingga akhirnya, Chelsea dan Lukaku seperti benar-benar tak berjodoh. The Blues menerima penawaran 30 juta euro dari Napoli tengah pekan ini.
Jika ditotal, transfer Lukaku ke Napoli merupakan proses transfer kesembilan yang pernah dijalani Lukaku sepanjang kariernya.
Menurut situs Transfermarkt, total transaksi dari sembilan proses transfer Lukaku itu mencapai 369 juta euro atau sekitar Rp 6,3 triliun rupiah.
Jumlah itu menjadikan Lukaku sebagai pemain dengan perputaran biaya transfer terbesar kedua setelah Neymar (400 juta euro). Hanya saja, Neymar cuma menjalani tiga kali transfer lantaran setiap transaksinya bernilai fantastis.
Mulai ketika ia diboyong Barcelona seharga 88 juta euro dari Santos (2013), lalu hijrah ke Paris Saint-Germain (2017) dengan biaya 222 juta euro, hingga akhirnya merapat ke Al-Hilal (2022/23) dengan biaya transfer sebesar 90 juta euro.
Secara keseluruhan, Lukaku berarti sudah membela 11 klub – termasuk Napoli selaku klub anyar – di sepanjang kariernya.
View this post on Instagram