Hasil campur aduk mewarnai langkah tim ganda putra Indonesia di ajang China Open 2024. Dari tiga wakil yang berlaga di babak 16 besar, Rabu (19/9), dua di antaranya berujung tiket ke babak perempat final.
Yang paling mengesankan tentu saja keberhasilan pasangan anyar M. Shohibul Fikri/Daniel Marthin dalam menaklukkan andalan tuan rumah yang sekaligus peringkat satu dunia, Liang Weikeng/Wang Chang.
Fikri/Daniel menang dramatis dalam duel tiga gim. Keduanya unggul 21-19, 18-21, 21-17.
Dibilang mengesankan karena Liang/Wang kerap menjadi mimpi buruk bagi skuat ganda putra Indonesia.
Saat masih berpasangan dengan Bagas Maulana, Fikri selalu kalah dari Liang/Wang di dua pertemuan. Catatan buruk serupa juga harus ditelan Daniel kala masih berpasangan dengan Leo Rolly Carnando.
Beruntung, tren negatif itu akhirnya bisa dipatahkan Fikri/Daniel. Keduanya bermodalkan kepercayaan diri tinggi dalam meladeni permainan cepat Liang/Wang.
Fikri, sebagai pemain depan, beberapa kali menang adu drive dan adu net. Bukti paling sahih dari kesigapannya itu berujung poin kemenangan di kedudukan match-point.
Sedangkan Daniel kerap menghasilkan poin lewat smash-smash keras yang memang menjadi senjata andalannya.
Kemenangan ini menjadi modal bagus bagi Fikri/Daniel untuk bisa melangkah ke tangga juara. Di babak perempat final, Jumat (20/9), mereka akan bersua wakil Denmark, Rasmus Kjaer Pedersen/Frederick Sogaard.
“Mengalahkan Liang/Wang di rumahnya merupakan kemenangan yang sangat berarti karena bisa menambah motivasi dan percaya diri kami di turnamen pertama dengan level Super 1.000 ini,” ujar Fikri dirilis PBSI.
*Kalah tanpa mudah menyerah
Setelah keluar sebagai juara Korea Open 2024 dua pekan silam, pasangan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana sebenarnya berhasrat melanjutkan sukses mereka tersebut di China Open 2024.
Akan tetapi, ambisi itu dipupuskan wakil andalan Denmark, Kim Astrup/Andres Rasmussen. Leo/Bagas takluk dalam drama tiga gim, 18-21, 24-22, 18-21.
Meski kalah, perjuangan pantang menyerah sebenarnya sudah diperlihatkan Leo/Bagas, khususnya di gim kedua. Sempat tertinggal jauh 1-9, keduanya sanggup mengejar hingga posisi 17-17 hingga akhirnya berbalik unggul 24-22.
Begitu juga di gim ketiga. Leo/Bagas sempat tertinggal delapan poin di kedudukan 4-12. Namun, secara telaten mereka mampu merapatkan jarak di kedudukan 16-18, 17-19, dan 18-20, sebelum akhirnya kalah terhormat di kedudukan 18-21.
“Kami sudah mencoba apa yang kami lakukan di gim kedua tapi lawan sudah siap antisipasinya. Selain itu, ada beberapa momen kami belum terlalu rapi dalam mengeksekusi penyelesaian,” ujar Bagas.
Langkah paling ringan justru dijalani Fajar Alfian/M. Rian Ardianto. Keduanya sanggup menang dua gim langsung atas Andreas Sondergaard/Jesper Toft (Denmark) dengan skor 21-15, 21-8.
Di babak perempat final, Faj-Ri bakal bertemu wakil Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.
“Ong/Teo merupakan pasangan yang sangat ulet dan memiliki defense yang sangat baik. Kami harus lebih waspada dan tidak terburu-buru dalam menyerang,” ujar Fajar.
===
View this post on Instagram