Como memberikan kejutan besar di pekan kelima Serie A. Kubu promosi besutan Cesc Fabregas itu bisa menjungkalkan Atalanta di kandangnya pada Selasa (24/9).
Musim lalu, Atalanta kalah empat kali di rumahnya. Dua kekalahan diberikan tim-tim kuat, Inter Milan dan Napoli. Satu lagi yang mengambil poin penuh dari Stadio Atleti Azzurri d’Italia atau Gewiss Stadium ini adalah Bologna yang tengah meroket. Kekalahan terakhir didapat dari Fiorentina di pekan terakhir yang sudah tidak memengaruhi kelolosan mereka ke Liga Champion dan tempat di peringkat keempat klasemen akhir Serie A.
Di kandangnya itu, La Dea memperlihatkan kapasitasnya dengan memimpin pada menit ke-18 melalui Davide Zappacosta. Rafael Toloi cs. bisa menjaga keunggulan itu sampai turun minum.
Start kilat babak kedua menjadi kunci kemenangan Como. I Biancoblu memulainya ketika paruh kedua baru semenit berjalan saat Gabriel Strefezza memanfaatkan assist eks kapten Barcelona, Sergi Roberto.
Berstatus tamu, gol penyeimbang tidak menyurutkan semangat Como. Pada menit ke-54, tekanan Si Putih-Biru berujung pemain bertahan Atalanta, Sead Kolasinac, membuat gol ke gawang sendiri.
Momentum berlanjut dua menit kemudian. Alieu Fadera menjaringkan gol ketiga Como dalam 12 menit dengan meneruskan sodoran Nicolas Paz.
Pertahanan kemudian menjadi penentu keberhasilan Como. Atalanta baru bisa memperkecil ketertinggalan saat injury time mencapai menit kesembilan, itupun dari penalti yang diambil Ademola Lookman.
Fabregas girang tak kepalang dengan kemenangan pertamanya sebagai manajer di Serie A. Menurutnya, Atalanta adalah salah satu tim terbaik Eropa saat ini. Selain bisa menjuarai Liga Europa musim lalu, La Dea lolos ke Liga Champion musim ini.
“Kami menampilkan permainan bagus. Kami menciptakan banyak peluang dan bisa menekan lawan. Kami menyiapkan diri dengan harapan bisa melukai salah satu tim terbaik di Eropa. Mereka adalah tim Liga Champion. Saya percaya, dan hari ini lebih percaya lagi. Bisa tampil seperti ini di tempat ini akan memberikan kepercayaan diri besar,” ucap Cesc kepada DAZN seperti dikutip Football Italia.
“Kami tampil dengan sangat buruk. Kami membuat beberapa perubahan untuk menjajal sejumlah pemain, tapi jelas tidak menampilkan permainan yang baik. Como tampil lebih baik daripada kami,” Gian Piero Gasperini, allenatore Atalanta.
Tripoin pertama dari Bergamo membawa Como ke peringkat ke-15. Como kini mengoleksi lima poin dari lima pertandingan. Empat poin dari dua laga terakhir menjadi kiprah yang menjanjikan dari klub promosi ini.
View this post on Instagram