Tujuh kubu menggoreskan kemenangan kedua di group phase Liga Champion untuk bertengger di delapan besar. Zona otomatis itu diisi enam mantan juara.
Dengan format baru musim ini, delapan besar akan langsung lolos ke fase gugur. Dengan dua kemenangan dari dua laga, Villa bertengger di peringkat keenam.
Jadwal hari kedua matchday 2 pada Rabu (2/10) mengirim empat mantan kampiun menjadi penghuni papan atas klasemen fase liga ini. Selain Aston Villa (juara 1982) hingga bisa bertengger di peringkat kelima, tiga eks juara juga mengempaskan masing-masing lawannya untuk bisa ke zona otomatis.
Benfica 4-0 Atletico: Sambaran Elang
Atletico boleh jadi terkuras, dan mungkin pula terlena, usai derbi Madrid pada akhir pekan. Di Estadio da Luz, Atleti luluh lantak, salah satunya karena eks pemain Real Madrid. Benfica beringas dengan 19 percobaan, 10 menjadi shot on goal, dan empat berbuah gol. Atleti tidak bisa menghasilkan sebiji shot on goal pun.
As Aguias unggul satu gol di babak pertama melalui Kerem Akturkoglu (13′). Keganasan Si Elang di babak kedua berbuntut gol-gol yang dibikin Angel di Maria (penalti 52′), Alexander Bah (75′), dan Orkun Kokcu (penalti 84′). Benfica, juara 1961 dan 1962, bertengger di peringkat ketiga setelah Dortmund (kampiun 1997) dan Brest.
Liverpool 2-0 Bologna: Salah 49, Gravenberch 18
Bologna debutan yang cukup merepotkan. Namun, Liverpool dapat memperlihatkan kemapanan di ajang ini berkat gol Alexis Mac Allister (11′) dan Mohamed Salah (75′). Gol menjadikan koleksi Mo Salah di kompetisi ini menjadi 49 gol.
Sejumlah penyelamatan Alisson tampak signifikan, tapi sorotan khusus layak diarahkan pula pada kiprah Ryan Gravenberch. Sang gelandang memberikan performa apik di Anfield dengan 18 operan di sepertiga lapangan depan, terbanyak di laga itu, dengan akurasi operan 91,1%, tiga dribel sukses, empat kali menang duel, dan sembilan kali mengambil bola dari lawan.
Tiga poin kedua ini menempatkan Si Merah di peringkat kelima pada klasemen fase liga. Aston Villa tepat di bawah Liverpool.
RB Leipzig 2-3 Juventus: Heroik 10 Pemain
Leipzig dua kali memimpin berkat dua gol Benjamin Sesko (30′ dan penalti 65′). Setelah menyamakan gol pertama tuan rumah lewat Dusan Vlahovic (50′), Juve mendapatkan kerepotan besar setelah kiper Michele Di Gregorio diganjar kartu merah karena menahan bola dengan tangan di luar kotak (59′).
Meski bermain dengan 10 pemain, Juventus bisa menyamakan kedudukan lagi melalui Vlahovic (68′). Chico Conceicao menjadi pahlawan kemenangan Juve dengan gol ketiga klub Torino itu (82′).
La Vecchia Signora berada di posisi ketujuh di klasemen. Di posisi kedelapan, ada Man. City yang bisa menang setelah imbang di hari laga pertama. Inter Milan di posisi kesembilan juga mengumpulkan empat poin dan selisih empat gol tanpa kebobolan seperti City.
View this post on Instagram