Tranmere Rovers mesti menerima satu angka saja saat menjamu Morecambe pada Selasa (3/12). Penampilan berbeda di masing-masing babak menjadi salah satu alasan hasil imbang.
Sebelum laga, Morecambe berada di peringkat ke-22. Tranmere berada di peringkat ke-20 dengan keunggulan empat poin dari The Shrimps, julukan sang tamu. Latar ini mengisyaratkan duel yang bakal ketat.
Pentingnya duel ini membuat pertarungan berjalan seru di tengah cuaca Wirral yang dingin. Di menit ketujuh, tembakan Kieron Morris masih membentur pertahanan Shrimps. Dua menit berselang, tembakan di dekat gawang yang dilepaskan eks Rovers, Paul Lewis, ganti keluar usai membentur pertahanan.
Si Udang unggul lebih dulu pada menit ke-12 melalui Ben Tollitt setelah kesalahan pengertian di lini belakang. Keunggulan itu bertahan sampai turun minum.
Rovers menggebrak begitu restart laga di Prenton Park ini. Hasilnya, Jordan Turnbull dapat menyundul masuk sepak pojok Josh Hawkes untuk menyamakan kedudukan.
Akan tetapi, kubu tamu kembali mampu memanfaatkan lubang di pertahanan Tranmere. Hanya dua menit setelah gol Turnbull, Morecambe memimpin lagi ketika Adam Lewis menjaringkan bola assist Luke Hendrie.
Bos Nigel Adkins memasukkan sayap yang didatangkan pada musim panas, Omari Patrick, dan Harvey Saunders untuk menambah daya serang. Hasilnya muncul pada menit ke-75 saat Connor Jennings dengan tenang meneruskan operan rekrutan baru musim ini dari Bristol Rovers, Sam Finley.
Pertukaran serangan terjadi di sisa pertandingan. Meski publik Prenton Park menumpahkan dukungannya, tidak ada gol tambahan. Hasil ini membuat kedua tim tetap di peringkatnya sebelum duel. Jarak keunggulan Rovers atas Shrimps di klasemen League Two juga tetap empat angka.
Meski bisa terhindar dari kekalahan, Tranmere boleh jadi masih merasakan keheranan seiring dominasi dengan 62% penguasaan bola. Efektivitas masih menjadi perhatian melihat Super White Army hanya membuat dua tembakan ke gawang dari 18 percobaan. Morecambe membuat 3 shot on goal dari 7 tembakan saja.
Adkins mengutarakan sorotannya terhadap penampilan skuadnya di babak pertama. Pandangannya berbeda untuk babak kedua, tapi eks bos Southampton ini tak menyembunyikan kekecewaan dan tekanan.
“Kami seperti memberikan gol pertama untuk lawan. Itu membuat sulit dan saya mesti bilang bahwa performa babak pertama mungkin yang terburuk sejak saya berada di klub ini. Namun, kami bisa membalikkannya. Saya pikir kami tampil sangat baik di babak kedua.
“Kami kecewa dengan hasil imbang ini. Kami ingin memenangi laga. Kami mendapatkan banyak peluang untuk bisa menang lagi. Posisi kami tidak bagus saat ini,” ucap sang manajer dikutip situs resmi klub.
Pada Sabtu (7/12), Laskar Putih Super akan bertandang ke Chesterfield, peringkat 9 saat ini, dalam lanjutan liga. Empat hari berselang, mereka melawat ke Rotherham di 32 Besar EFL-Trophy sebelum menjamu Harrogate, peringkat ke-18, di liga pada Sabtu berikutnya.
View this post on Instagram
View this post on Instagram