Man. United, dalam hal ini Ruben Amorim, mesti mencari cara untuk kembali ke jalur kemenangan. Setelah kekalahan di London Utara, United bakal menjadikan Old Trafford sebagai neraka buat Nottingham Forest pada Minggu (8/12).
United datang ke Emirates Stadium dengan hasrat baru di bawah arahan pelatih anyar, Amorim. Namun, mereka mendapati bahwa ambisi Arsenal masih lebih tebal, selain karena faktor Si Gudang Peluru adalah tuan rumah. Yang jelas, United gagal membendung kemahiran skuad Mikel Arteta memaksimalkan bola mati terutama sepak pojok.
Sebelum melancong ke London Utara, The Red Devils diliputi kepercayaan diri berkat kemenangan telak atas Everton. United juga mencetak kemenangan di Liga Europa atas Bodo/Glimt, tapi hasil 4-0 atas The Toffees yang melesatkan harapan para pendukung akan peningkatan kualitas permainan Bruno Fernandes cs.
Pelatih yang dibajak dari Sporting Lisbon itu mengatakan bahwa skuadnya masih jauh dari sempurna usai jamuan buat Everton itu. Kegamangannya terasa di Emirates Stadium.
Amorim telah merasakan kekalahan pertama, tapi itu terjadi di luar kandang. Hasil bagus atas Everton sekurangnya mengisyaratkan peningkatan keangkeran Old Trafford. Skor sebesar itu merupakan yang pertama sejak Agustus 2021.
Sebelum hasil mantap atas Toffees, Iblis Merah tak terkalahkan di enam laga di kandangnya itu, dengan hanya sekali imbang. Harapan United untuk bisa terus memperpanjang catatan apik itu tampak terbuka.
Tamu pada Ahad nanti adalah Nottingham Forest. The Tricky Tree tercatat hanya sekali menang dan sekali seri saat menghadapi United di 14 kesempatan terakhir di semua kompetisi. Satu-satunya kemenangan hadir saat Forest menjadi tuan rumah pada musim lalu, kala United masih dipegang Erik ten Hag.
Khusus di Old Trafford, Forest selalu pulang dengan kekalahan di tujuh lawatan sejak menang pada medio Desember 1994. Skuad besutan Nuno Espirito Santo ini pantas jeri saat menyambangi Trafford.
Kalau melihat posisi di klasemen, Forest memiliki alasan untuk bisa merasa pede. Saat ini, Forest berada di peringkat keenam dengan 22 poin, sementara United masih berada di peringkat ke-11.
Forest membuat start apik musim ini. Dari 10 pekan pertama di Premier League, mereka hanya sekali kalah sehingga sempat bertengger di papan atas klasemen. Grafik Forest memburuk dengan hanya sekali menang dan tiga kali kalah di empat pekan terakhir, ditutup dengan skor 0-3 di Etihad Stadium untuk menandakan kembalinya Man. City ke jalur kemenangan.
Nah, kendati terpisah lima anak tangga di klasemen, kedua kubu hanya terpaut tiga poin. Situasi tersebut tak ayal mempertebal motivasi Iblis Merah untuk meraup tiga angka.
Ketajaman United akan bertumpu pada kiprah Bruno Fernandes, Marcus Rashford, Alejandro Garnacho, dan Rasmus Hojlund atau Joshua Zirkzee. Di sisi lain, pertahanan akan mendapat ujian dari Forest yang mengandalkan Morgan Gibbs-White di lini tengah dan Chris Wood di depan.
Soal pertahanan, sektor ini masih membutuhkan perhatian dari Amorim. Bos baru ini sepertinya bakal bisa membenahinya setelah kekalahan pertama.