Chelsea tengah mendekati puncak klasemen. Namun, laju mereka terusik kabar tak sedap dari seorang pemainnya.
Mykhailo Mudryk mengaku bahwa ia sangat terkejut setelah didapati positif menggunakan zat terlarang usai tes air seni rutin. Tes dilakukan PSSI-nya Inggris, Football Association (FA).
Chelsea membenarkan kabar bahwa mereka telah dihubungi FA setelah penemuan itu. Sesuai panduan dopingnya, FA telah memberlakukan sanksi larangan bermain untuk sementara waktu bagi sayap serang asal Ukraina itu.
Chelsea menyatakan bahwa mereka akan mencari tahu penyebab kegagalan tes tersebut. Sang pemain, Mudryk, menyatakan bahwa dirinya tidak mengetahui atau secara sengaja memakai zat yang masuk daftar terlarang.
“Ini mengejutkan sepenuhnya karena saya tidak pernah secara sadar menggunakan zat terlarang apa pun atau melanggar aturan apa pun, dan bekerja sama dengan tim secara seksama untuk menyelidiki bagaimana hal ini bisa terjadi,” tutur Mudryk melalui media sosial Instagram.
“Saya tahu bahwa saya tidak melakukan hal keliru apa pun dan tetap berharap akan segera kembali ke lapangan,” lanjutnya.
FA sendiri menolak berkomentar perihal sanksi untuk Mudryk tersebut. Otoritas sepak bola Inggris itu juga tak mau berkomentar soal kapan tes urin itu dilakukan.
Menurut panduan FIFA, jika didapati secara sengaja memakai zat terlarang, pemain dapat dikenakan hukuman tidak boleh bermain selama empat tahun.
Mudryk sendiri terakhir kali memperkuat Chelsea pada 28 November. Pada 1 Desember saat menghadapi Aston Villa, sayap cepat ini masuk daftar cadangan, tapi tidak dimainkan.
Mudryk sudah absen di lima pertandingan terakhir The Blues di semua kompetisi. Bos Chelsea, Enzo Maresca, mengatakan bahwa sang pemain absen karena sakit.
Meski Mudryk tidak bermain, Chelsea tampil ganas sejauh ini. Si Biru berada di peringkat kedua di klasemen, terpaut dua poin dari Liverpool dengan satu laga lebih banyak.
Sejak digaet dari Shakhtar Donetsk pada 2023, Mudryk terbilang tidak berhasil tampil sesuai ongkos transfer 89 juta pound. Ia baru mencetak 10 gol dari 73 penampilan berseragam Blues.
Empat pelatih, yang berarti tiga kali pergantian bos, tidak kunjung berujung peningkatan kepercayaan pada Mudryk. Larangan bermain akan semakin membenamkan karier Mudryk.
Tak mengherankan bila Mudryk mencari cara untuk mementahkan hukuman. Ia juga bercermin dari kasus besar sebelumnya.
The Telegraph memberitakan bahwa pemain Ukraina itu menyewa pengacara yang menangani kasus doping yang menimpa Paul Pogba. Tim pengacara Pogba berhasil memangkas sanksi dari 48 menjadi 18 bulan.
Tapi jangan berharap Chelsea terkena pemotongan nilai karena kasus Mudryk ini…