Pengurus Pusat PBSI (PP PBSI) telah merilis daftar susunan pelatih teranyat di pelatnas Cipayung pada Jumat (20/12) siang. Dalam daftar tersebut terdapat berapa nama yang sudah cukup familiar di kalangan badminton lovers.
Nama yang terdepan adalah Mulyo Handoyo, yang akan menjabat posisi kepala pelatih di PBSI. Tidak hanya itu, Mulyo Handoyo juga menjadi kepala pelatih tunggal putra.
Selain itu, Marleve Mainaky kembal melatih di pelatnas. Sebelumnya diketahui kalau Marleve Mainaky merupakan mantan pelatih Taufik Hidayat.
Lalu di ada Indra Wijaya yang menjadi kepala pelatih pratama di sektor tunggal putra. Nantinya Indra Wijaya akan dibantu asistennya, Herli Djaenudin.
Lain lagi dengan kepala pelatih utama tunggal putri. Posisi ini ditempati oleh Imam Tohari yang dibantu Nunung Subandoro sebagai asisten pelatih utama. Untuk level pratama ada Wimpie Mahardi yang ditunjuk menjadi kepala pelatih. Nantinya ia akan dibantu oleh mantan atlet tunggal putri Indonesia, Adriyanti Firdasari di posisi asisten pelatih pratama.
Untuk sektor ganda putra, eks atlet Indonesia Antonius Budi Ariantho dipercaya mengisi posisi kepala pelatih di kategori yang pernah digelutinya. Thomas Indratjaja dipercaya menjadi asisten dari Antonius Budi Ariantho.
Sementara untuk kategori ganda putra pratama, Chafidz Yusuf akan berlaku sebagai kepala pelatih yang dibantu oleh Andre Adistia di posisi asisten pelatih.
Selanjutnya ada Karel Mainaky di sector ganda putri yang akan dibantu oleh Nitya Krishinda Mahewari. Pada level pratama Ade Lukas dan Prasetyo RB akan bertanggung jawab sebagai kepala dan asisten pelatih.
Terakhir di sector ganda campuran Rionny Mainaky akan menjadi kepala pelatih utama yang dibantu oleh Amon Sunaryo sebagai asisten pelatih utama. Muhammad Rijal dan Hendra Mulyono menjadi kepala pelatih dan asisten pelatih pratama.
WAKIL KETUA UMUM PBSI
Wakil Ketua Umum PBSI, Taufik Hidayat menjelaskan kalau proses rekrutmen pelatih Teknik PBSI sudah dilakukan sejak 3 Desember 2024 lalu.
Pada rekrutmen terbuka tersebut, setidaknya ada 51 kandidat yang mengajukan untuk menjadi pelatih. Bahkan terdapat satu pelatih asing yang turut meramaikan bursa calon pelatih di PBSI.
Namun dalam berjalannya waktu, akhirnya diputuskan beberapa nama yang saat ini terpilih menjadi pelatih teknik di PBSI. Ia pun berterima kasih dan mengucapkan selamat sudah terpilih menjadi pelatih di PBSI.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berminat mengikuti rekrutmen terbuka ini. Setelah berproses, inilah susunan terbaik yang dapat dihasilkan.
“Semoga ini menjadi fondasi awal perbaikan prestasi bulu tangkis kita,” kata Taufik Hidayat selaku Wakil Ketua Umum I PBSI.
“Kami juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pelatih teknik yang pernah mengabdi di Pelatnas PBSI. Mereka berjasa besar bagi perkembangan bulu tangkis Indonesia. Tak sedikit yang mengantarkan atlet kita ke puncak prestasi. Kami harapkan mereka sukses dalam pengabdian selanjutnya setelah tidak di Pelatnas. Mereka tetap keluarga besar bulutangkis Indonesia,” ucapnya melanjutkan.
KONTRAK PELATIH
Para pelatih yang terpilih, diketahui telah dikontrak untuk jangka panjang. Namun begitu, Taufik HIdayat memastikan kalau pihaknya akan melakukan evaluasi demi mendatangkan prestasi di dunia bulutangkis Indonesia.
“Kontrak jangka panjang, tapi evaluasi bisa tiga bulan, enam bulan atau satu tahun. Kita akan evaluasi terus, orang juga tidak mau di zona nyaman. Kalau mereka kurang produktif, kenapa kita tidak berani ganti pelatih, kalau saya tidak ada masalah.
“Saya di sini mencari komposisi yang baik. Kontrak boleh empat tahun tapi pasti enam bulan atau satu tahun akan ada evaluasi,” jelasnya.
“Apalagi ppelatih diunumkan di bulan ini sudah kerja, pelatih sudah harus punya program satu tahun. Saya mau lebih tertib dan sinkron semuanya karena kita harus tahu kapan kita latihan, pertandingan, dan kita semua harus sejalan semua.
“Jangan sampai di situ pelatih meminta ke pelatih fisik, tapi pelatih fisik membantah. Nah di sinilah kita nanti, saya ingin semua sama ke depannya. Jadi evaluasi tetap akan ada tiga bulan, enam bulan dan satu tahun,” sambungnya
MULYO HANDOYO
Sementara itu Kepala Pelatih di PBSI, Mulyo Handoyo mengatakan kalua tugasnya ini cukup menantang. Terlebih PBSI sudah mempersiapkan diri untuk Olimpiade 2028 nanti.
Dalam proses menuju ke Olimpiade 2028, Mulyo Handoyo mengatakan kalua pihaknya harus segera melakukan regenerasi agar dapat melahirkan atlet berprestasi di kemudian hari.
Ia melihat beberapa negara telah melakukan regenerasi yang sangat baik. Untuk itu, ia pun berjanji akan segera melahirkan bibit-bibit baru di PBSI.
“Tantangan ke depan, target untuk 2028, menjelang ke sana, perlu proses semuanya. Apalagi kemarin saya ditugaskan untuk melihat pertandingan di final, kita sedikit agak ketinggalan.
Kita memang butuh regenerasi, butuh dipercepat. Pemain yang kemarin itu kan yang main di World Tour dari Indonesia melawan yang terbaik dari negara lain,” katanya.
“Kita itu sedikit tertinggal. Kita harus mempercepat regenerasi pemain muda, di luar sudah banyak muncul di beberapa kategori. Jadi kita harus terpacu untuk mengejar jangan sampai tertinggal,” bebernya.
KRITERIA
Soal pemain regenerasi, tentu saja PBSI mempunyai kriterianya. Mulyo Handoyo menyebutkan kalua kriteria pemain untuk pelatnas semakin diperketat.
“Memang dalam beberapa turnamen itu, ada juga kami akan merekrut pemain muda yang sudah ditetapkan kriterianya oleh PBSI. Kami akan kirim ke pengprov untuk bisa merekrut pemain muda agar nantinya terseleksi dengan baik.
“Pasti kan kita butuh dan memang untuk regenerasi ini butuh percepatan dan sangat diperlukan,” tutupnya.
Susunan Pelatih Teknik Pelatnas PBSI
Kepala Pelatih: Mulyo Handoyo
Pelatih Tunggal Putra:
Mulyo Handoyo – Kepala Pelatih Utama
Marleve M Mainaky – Asisten Pelatih Utama
Indra Wijaya – Kepala Pelatih Pratama
Herli Djaenudin – Asisten Pelatih Pratama
Pelatih Tunggal Putri:
Imam Tohari – Kepala Pelatih Utama
Nunung Subandoro – Asisten Pelatih Utama
Wimpie Mahardi – Kepala Pelatih Pratama
Adriyanti Firdasari – Asisten Pelatih Pratama
Pelatih Ganda Putra:
Antonius Budi Ariantho – Kepala Pelatih Utama
Thomas Indratjaja – Asisten Pelatih Utama
Chafidz Yusuf – Kepala Pelatih Pratama
Andrei Adistia – Asisten Pelatih Pratama
Pelatih Ganda Putri:
Karel L. Mainaky – Kepala Pelatih Utama
Nitya K. Maheswari – Asisten Pelatih Utama
Ade Lukas – Kepala Pelatih Pratama
Prasetyo RB – Asisten Pelatih Pratama
Pelatih Ganda Campuran:
Rionny Mainaky – Kepala Pelatih Utama
Amon Sunaryo – Asisten Pelatih Utama
Muhammad Rijal – Kepala Pelatih Pratama
Hendra Mulyono – Asisten Pelatih Pratama
View this post on Instagram