Jadwal menarik matchday 7 fase liga Liga Champion akan tergelar di Parc des Princes pada Rabu (22/1). PSG akan menjamu sesama klub dengan uang minyak, Manchester City.
Ada beberapa hal yang mendukung kecenderungan hasil imbang di El Cashico, julukan duel dua klub yang dimiliki pihak dari Timur Tengah ini. Terlalu banyak kemiripan di antara mereka.
Rekor Duel
PSG bakal dianggap underdog karena hanya sekali menang dan empat kali kalah dari tujuh pertemuan dengan The Cityzens.
Hanya, faktor pelatih mengarah kepada keunggulan PSG. Menariknya, dua pelatih sama-sama dari Spanyol, terutama Barcelona. Luis Enrique adalah penerus Pep Guardiola di klub Catalan itu. Torehan prestasi keduanya di Barca kurang lebih sama suksesnya.
Bagaimana dengan rekor pertemuan kedua arsitek? Guardiola melihat dua partai skuadnya melawan pasukan Enrique di kandangnya berakhir dengan dua kekalahan. Yang akan membuat Enrique lebih pede, dua kemenangan timnya itu berakhir dengan selisih 3 atau lebih gol.
Taman Pangeran Netral
Les Parisiens akan mencoba memaksimalkan Parc des Princes untuk mengambil poin penuh. Faktanya, PSG memenangi sembilan laga di rumahnya itu dari 12 partai di semua kompetisi.
Namun, Liga Champion lain soal. Ketangguhan PSG di kandang tampak merosot di ajang yang masih menyisakan rasa penasaran besar ini. PSG menelan tiga kekalahan dan sekali menang saja dari lima partai kandang terakhir di Liga Champion.
Domestik: Antara Stabil atau Membaik
Daya tarik bisa bertambah kalau latar ditarik ke liga domestik. PSG masih dominan di Ligue 1, tapi praktis memang tidak memiliki pesaing seimbang.
Man. City mengalami kemerosotan musim ini. Manchester Biru sempat sulit menang, terutama di liga. Di Liga Champion pun kekuatan Citeh tampak berkurang, dengan bukti gagal menang di tiga laga terakhir (terpanjang sejak 2014), dua di antaranya berujung kekalahan.
Akan tetapi, City mulai memperlihatkan perbaikan. Di pekan terakhir Premier League, Bernardo Silva cs. bisa menang besar atas tuan rumah Ipswich. Hasil itu terbilang bagus karena walau Ipswich hanya klub promosi, tapi tengah berjuang menghindari kembali ke divisi kedua.
Partai tandang bakal menantang buat City. Pasalnya, Cityzens mengalami dua kekalahan di dua lawatan terakhir di ajang mewah ini. Lebih lanjut, mereka kebobolan dua atau lebih di dua pertandingan itu.
Marquinhos Redam Erling
Persaingan individual di duel ini tentu bakal menarik perhatian. Dengan kekayaan pemilik, kedua kubu berisi bakat-bakat bagus yang menjanjikan pertarungan sengit sampai akhir laga.
Marquinhos akan mencoba memimpin PSG dan berkesempatan memberikan awal bangunan serangan dari lini belakang. Bek asal Brasil itu tercatat menghasilkan 88 operan tepat sasaran per laga. Jumlah 525 operan akurat itu adalah yang terbanyak.
Hanya, tantangan eks bek Roma itu akan terletak pada sosok Erling Haaland. Bomber City itu bakal berusaha menunjukkan ketajaman lagi setelah sempat tenggelam. Tantangan buat Marquinhos, Haaland mencetak dua gol ketika mereka bertemu terakhir kali. Namun, karena striker Norwegia itu belum seganas dulu, Marquinhos cs. akan mampu menangkal.
Maka, tidak ada keunggulan nyata dari kedua tim. Hasil imbang sepertinya akan mengakhiri El Cashico ini.
View this post on Instagram