Kabar kurang mengenakan berhembus di media room Daihatsu Indonesia Masters 2025 di Istora, Jumat siang (24/1). Pemain tunggal putri andalan Merah-Putih, Gregoria Mariska Tunjung, dikabarkan mengundurkan diri dari turnamen ini. Jorji, demikian biasa ia disapa, memutuskan mundur karena alasan kesehatan.
Kabar itu dikonfirmasi langsung oleh pelatih tunggal putri Indonesia, Imam Tohari. Menurut Imam, kondisi kesehatan memang menjadi alasan utama Jorji tak melanjutkan kiprahnya di babak perempat final.
“Tadi sekitar pukul 1 siang dia bilang sudah minum vitamin karena ingin tetap main. Hanya memang, dari pagi bangun sudah lemas dan pusing. Setelah makan siang dia bilang ke saya memang tak bisa dipaksakan, ujar Imam kepada awak media.
“Tadi sudah komunikasi dengan medis dan diharapkan jangan main dulu, cuma detailnya hasilnya belum keluar. Jadi ya perkembangan Gregoria sampai sembuh dulu lah. Insyaallah untuk turnamen selanjutnya aman,” lanjut Imam.
Jika tidak mundur, Jorji harusnya bertanding melawan wakil Korea Selatan, Yu Jin Sim. Jorji punya catatan head-to-head bagus melawan pemain berperingkat 26 BWF tersebut. Ia unggul 5-2.
Selain itu, Jorji juga menjadi salah satu harapan publik Istora untuk bisa sampai ke tangga juara, terutama setelah banyak pemain andalan Merah-Putih yang sudah berguguran di babak 32 besar dan 16 besar. Jorji merupakan satu dari hanya enam pemain Indonesia yang bisa mencapai perempat final.
*Sudah tidak fit sepulang dari India
Tanda-tanda kondisi kurang prima Jorji sebenarnya sudah tampak kala ia melakoni laga perdananya di babak 32 besar, Rabu (24/1). Kala itu, Jorji memang bisa menang mudah 21-15, 21-15 atas wakil India, Anupama Upadhyaya. Namun, ketika wawancara dengan awak media di area Mixed Zone, Jorji beberapa kali bersin dan batuk.
“Seperti yang bisa dilihat, (kondisi) lagi begitu baik karena aku dari tadi malam itu flu berat, kayanya habis pulang dari India sih. Ya semoga makin hari makin membaik. Ya aku berdoa supaya vitamin dan obat-obatan yang lain membantuku untuk cepat pulih,” ujar Jorji penuh harap.
Tanda-tanda serupa kembali tampak sehari setelahnya, tepatnya setelah diwawancarai usai menyisihkan Hsiang Ti Lin, 21-13, 15-21, 21-14, Kamis (25/1). Jorji mengaku masih kurang fit dan belum membaik dari sehari sebelumnya. Indikasi itu akhirnya berujung dengan pengunduruan dirinya hari ini.
Imam selaku pelatih tak menyangkal bahwa pemainnya memang sempat bermasalah dengan kondisi cuaca di India yang agak lembab dan berdebu. Namun, selain masalah kesehatan, Imam menjabarkan bahwa tak ada hal non-teknis lain yang membuat Jorji harus mengambil keputusan sulit ini.
““Untuk masalah teknis enggak ada, Gregoria termasuk pemain bagus di tunggal putri dunia. Tapi kan tak cukup di hal teknis saja. Mental, kesabaran, dan pola pikirnya itu yang harus dilatih lagi,” tutup Imam.
===
View this post on Instagram