Striker Fiorentina, Moise Kean, dikabarkan sudah keluar dari rumah sakit setelah jatuh pingsan saat La Viola bertandang ke Hellas Verona pada Minggu (23/2).
Kean mengalami cedera kepala saat Fiorentina berlaga di Stadio Marc’Antonio Bentegodi. Eks pemain Juventus itu kolaps setelah kepalanya bertubrukan dengan lutut bek Verona, Pawel Dawidowicz, saat babak kedua baru memasuki menit ketujuh.
Insiden terjadi setelah Kean kehilangan keseimbangan saat hendak mengendalikan bola berduel dengan Diego Coppola. Turunnya Dawidowicz mengarah ke Kean. Kepala Kean bertabrakan dengan dengkul sang bek.
Kean merupakan pemain tersubur Fiorentina musim ini dengan koleksi 15 gol. Lini depan Si Ungu pun tampakĀ kehilangan tajinya.
Kenahasan Fiorentina berlanjut di akhir duel. Pemain pengganti Verona, Antoine Bernede, mencetak gol semata wayang gol laga giornata 26 itu. Dengan tripoin ini, Verona beranjak naik ke posisi ke-14 di klasemen Serie A, lima poin dari zona degradasi.
Setelah mendapatkan perawatan di lapangan dan dikenakan penyangga leher, Kean ditandu keluar pada menit ke-64 dan dilarikan ke rumah sakit Borgo Trento di Verona.
Pada Senin (24/2) pagi, pihak klub Fiorentina menyatakan bahwa Kean telah keluar dari rumah sakit pada malam harinya. Keputusan itu diambil setelah hasil serangkaian tes keluar. Hasilnya disebut positif, tidak ada indikasi cedera berat. Tim medis La Viola akan memantau perkembangan kondisi Kean selanjutnya.
“AFC Fiorentina mengumumkan bahwa Moise Kean diperbolehkan keluar dari rumah sakit di Verona pada malam harinya dan kembali ke Firenze. Hasil tes klinis dan diagnostik negatif,” demikian pernyataan Fiorentina dikutip ESPN.
La Viola, yang tengah mengejar jatah ke Eropa, akan menghadapi Lecce pada penutup Februari. Belum ada konfirmasi mengenai ketersediaan pemain Italia itu. Setelah laga ini, Fiorentina berada di peringkat keenam, tertinggal lima poin dari Lazio di peringkat kelima dan tujuh poin dari Juventus di posisi keempat. Viola unggul satu angka dari Milan, tapi dengan satu pertandingan lebih banyak.
Kejadian menakutkan ini merupakan yang kedua yang dialami Fiorentina pada musim ini. Gelandang Edoardo Bove kolaps di lapangan saat Viola menjamu Inter Milan pada Desember. Laga dihentikan saat itu dan dilanjutkan pada awal Februari.
Bove menjalani operasi sukses. Ia dipakaikan alat pemacu jantung yang bisa dilepas. Alat itu bisa mencegah terhentinya jantung yang fatal dengan mengalirkan kejutan listrik untuk mengembalikan jantung ke denyut normalnya.
View this post on Instagram