Pada Minggu (16/3) di Wembley, Liverpool akan berjumpa dengan Newcastle United. Final Piala Liga edisi ke-65 diperkirakan bakal berlangsung menarik karena dua finalis yang kerap tampil atraktif musim ini.
Kedua kubu menyajikan beberapa latar yang perlu diperhitungkan.
Fokus Beralih atau Lagi Kena Mental?
Perhatian terarah kepada Liverpool di final ini setelah gagal melaju di Liga Champion. Dengan peluang besar menjuarai Premier League, trofi pertama musim ini akan menjadi pencapaian lumayan bagus buat The Reds di musim pertamanya di tangan Arne Slot. Pertanyaannya, mampukah Reds bangkit dari kekalahan itu?
Tidak 2 Beruntun.
Catatan perjalanan bagus Liverpool musim ini mengarah kepada kemampuan Virgil van Dijk cs. untuk melampaui kekalahan. Si Merah belum pernah mengalami dua kekalahan beruntun musim ini. Newcastle akan menemui Liverpool yang siap bangkit.
Pelajaran dari PSG buat Dongrak Ambisi.
Sebaliknya, Liverpool akan menemui niat besar Newcastle untuk mengangkat trofi setelah paceklik selama tujuh abad. The Toon Army sebenarnya berpeluang mengikuti resep PSG yang berusaha menguasai permainan dan membuat sebanyak mungkin peluang. Akan tetapi, The Magpies secara umum tidak memiliki kedalaman sebaik PSG.
Potensi Inti untuk Piala Perdana.
Liverpool berstatus sebagai juara bertahan, dan dapat menggenggam kepercayaan diri tinggi dari pencapaian tahun lalu. Saat itu, Jurgen Klopp memainkan sejumlah pemain muda. Arne Slot memiliki kesempatan serupa, tapi karena fokus sudah berkurang setelah kalah dari PSG, sang pelatih tampaknya akan memainkan tim intinya untuk bisa memberikan trofi perdana usai menggantikan Klopp.
Rekor Bagus Reds.
Merseyside Merah mencoba mengedepankan dominasi mereka atas Newcastle. Liverpool memenangi tujuh dari delapan pertemuan dengan The Toon Army. Kemenangan terakhir dicatat Reds bulan lalu dengan skor 2-0 di Anfield.
Masalah Kanan Belakang.
Peluang buat Newcastle, Liverpool tengah mengalami masalah cedera di lini belakang, terutama di posisi bek kanan. Trent Alexander-Arnold menyusul Conor Bradley dan Joe Gomez di daftar cedera. Jarrell Quansah sepertinya akan menjadi pilihan di kanan, dan mungkin akan menjadi sasaran cecaran serangan Newcastle.
Sedang Pede di Ibu Kota.
Newcastle pun sedang percaya diri. Pekan lalu, Newcastle telah merasakan kemenangan di London, yakni di West Ham. Hasil itu boleh jadi mempertebal keyakinan skuad besutan Eddie Howe yang mencapai final dengan menyingkirkan Arsenal dengan agregat 4-0 dari dua leg.
Kehilangan Dua Andalan.
Terkait kejayaan di semifinal itu, Newcastle dipastikan merasakan kehilangan besar. Anthony Gordon, pencetak gol di dua leg kontra The Gunners, akan absen di laga puncak ini. Bek yang sedang bersinar, Lewis Hall, juga bakal absen.
Adu Subur.
Nantikan persaingan antara Mohamed Salah dan Alexander Isak. Salah menggoreskan 11 kontribusi gol (4 gol, 7 assist) di enam pertandingan terakhir Liverpool. Isak telah mencetak 22 gol buat Newcastle musim ini sehingga dipercaya akan merepotkan lini belakang The Reds yang kerap berlubang. Apalagi, Isak sudah menjebol gawang Si Merah di awal musim ini. Namun, Isak sangat mungkin kehilangan dobrakan Gordon.
Perkiraan Peraih Piala Kebo.
Liverpool rasanya akan segera mengalihkan kepahitan di Liga Champion. Niat itu dipermudah dengan absensi Gordon dan Hall. Skuad Slot akan mengangkat Piala Kebo.
View this post on Instagram