Close Menu
JebreeetmediaJebreeetmedia
    What's Hot

    Duo Visioner di Balik Ladies On Court, Alvina Taslim dan Christine Ananta

    September 9, 2025

    Ladies On Court, Kala Wanita Berkompetisi di Atas Lapangan Lewat Irama dari Shuttlecock

    September 9, 2025

    Kata Timo Scheunemann Setelah Timnas Putri U-16 Indonesia Kalah dari Australia

    August 28, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Sepakbola Internasional
    • Bulutangkis
    Facebook X (Twitter) Instagram
    JebreeetmediaJebreeetmedia
    • Home
    • Sepakbola Internasional
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
      • Liga Champion/Europa
      • Timnas Mancanegara
    • Sepakbola Nasional
      • Liga 1
      • Timnas
    • Bulutangkis
    • Jebreeet
      • Jebreeet Talk
      • Jebreeet Tips
    • Tranmere Rovers
    • Merchandise
    JebreeetmediaJebreeetmedia
    Home » Inggris Menang 3-0 vs Latvia: Mengapa James Layak Dinobatkan Sebagai Pemain Terbaik?
    Sepakbola Internasional

    Inggris Menang 3-0 vs Latvia: Mengapa James Layak Dinobatkan Sebagai Pemain Terbaik?

    Jebreeet MediaBy Jebreeet MediaMarch 25, 2025No Comments3 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Eksekusi tendangan bebas Reece James yang sukses menjadi gol pembuka kemenangan 3-0 timnas Inggris kala menjamu Latvia di ajang kualifikasi Piala Dunia 2026.
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Bersama pelatih anyar, Thomas Tuchel, timnas Inggris menjalani start bagus di dia laga awal kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa. Kemenangan teranyar 3-0 kala menjamu Latvia, Selasa (25/3), melanjutkan kemenangan 2-0 atas Albania di laga perdana Tuchel yang sekaligus menjadi laga pembuka grup, Sabtu (22/3).

    Tiga gol Inggris ke gawang Latvia dicetak Tiga gol kemenangan Inggris atas Latvia dicetak Reece James (menit 38’), Harry Kane (68’), dan pemain pengganti Eberechi Eze (76’).

    Usai laga, nama James dinobatkan sebagai pemain terbaik laga (man of the match). Kok bisa? Padahal, golnya pun “cuma” lahir lewat bola mati. Dalam artian, bukan lahir dari skema permainan normal.

    Memang sih, eksekusi tendangan bebas James keren. Bola sepakannya lebih dulu melewati sisi samping pagar hidup lawan, baru kemudian melengkung masuk ke pojok kiri gawang.

    Butuh meninjau data statistik laga untuk bisa memahami kenapa James terpilih sebagai man of the match. Secara garis besar, ia berhasil menjalankan tugasnya dengan cukup baik di pos full-back kanan.

    Belakangan, James sebenarnya mulai dicoba bermain sebagai gelandang tengah di klubnya, Chelsea. Namun, Tuchel mengembalikan pemain berusia 25 tahun itu ke posisi aslinya.

    Salah satu yang paling menonjol adalah soal akurasi umpannya. Menurut Squawka, dari total 97 umpan yang disorongkannya, cuma sekali yang meleset, sedangkan sisa 96 lainnya sukses menemui rekan setim.

    Lalu, dari total 97 umpannya tersebut, sebanyak 13 di antaranya lahir di 1/3 akhir lapangan (daerah pertahanan lawan). Ia berarti cukup terlibat dalam proses serangan Inggris.

    Selain rajin membantu serangan, James juga tak kalah agresif dalam bertahan. Ia tercatat delapan kali memenangi duel perebutan bola dengan lawan.

    Situs lain penyuplai data statistik, Flashscore, juga memberikan rating penampilan tertinggi kepada James. Ia mendapat nilai 8. Sebagai perbandingan, tak ada satupun rekan setim James yang mampu meraih nilai 8. Seluruhnya cuma di bawah itu (kisaran 7 koma).

    Performa bagus James itu seakan membayar kepercayaan Tuchel yang memainkan James sejak menit awal. Pasalnya, itu merupakan pertama kalinya James tampil sebagai starter di timnas Inggris dalam kurun 2,5 tahun terakhir.

    “Saya tak pernah meragukan kualitas James, ia sudah berada di level tertinggi. Kami berdiskusi intens sejak minggu lalu. Ia bisa menjadi hybrid midfileder dan membantu mengalirkan bola karena ia punya kualitas,” ujar Tuchel dilansir Sky Sports.

    “Saya juga tahu betul tembakannya, luar biasa. Ia layak merasa senang dan bangga atas performanya malam ini. Dia benar-benar berada dalam kebugaran sempurna,” lanjut Tuchel.

    Setali tiga uang, James juga mensyukuri performa bagusnya di lapangan, terutama setelah lama absen di timnas Inggris. Tak ketinggalan, ia turut berkomentar soal gol free kick-nya.

    “Sudah lama sekali. Saya cukup frustasi selama 2,5 tahun tapi sekarang saya senang dipanggil lagi ke timnas dan membela negara saya,” ujar James.

    “Saya melihat pagar hidup dan merasa bisa melengkungkan bola. Syukurlah bisa masuk. Saya kira, kiper lawan bisa menghalaunya. Tapi setelah saya lihat tayangan ulang, bola itu memang sulit diselamatakan kiper,” tutup James.

    ===

     

    View this post on Instagram

     

    A post shared by JEBREEETmedia (@jebreeetmedia)

    inggris kualifikasi piala dunia latvia man of the match menang 3-0 pemain terbaik laga reece james Timnas
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email

    Related Posts

    Peter Cklamovski Mengaku Kesal dengan Suporter Indonesia karena Polemik Naturalisasi Pemain

    July 25, 2025

    Man. City Terus Tebar Ancaman, Banyak Banget Hal Mantap selain Setengah Lusin Gol ke Gawang Al-Ain

    June 23, 2025

    Kemenangan Pertama Real Madrid bersama Xabi Alonso, Ujian Pertahanan Terbantu Ketangguhan Pemain Satu Ini Mirip Kayak di Final Liga Champion 2022

    June 23, 2025

    Berapa Pendapatan Klub Partisipan Piala Dunia Antarklub? 

    June 22, 2025
    Add A Comment
    Leave A Reply Cancel Reply

    Editors Picks

    Peter Cklamovski Mengaku Kesal dengan Suporter Indonesia karena Polemik Naturalisasi Pemain

    July 25, 2025

    Man. City Terus Tebar Ancaman, Banyak Banget Hal Mantap selain Setengah Lusin Gol ke Gawang Al-Ain

    June 23, 2025

    Kemenangan Pertama Real Madrid bersama Xabi Alonso, Ujian Pertahanan Terbantu Ketangguhan Pemain Satu Ini Mirip Kayak di Final Liga Champion 2022

    June 23, 2025

    Berapa Pendapatan Klub Partisipan Piala Dunia Antarklub? 

    June 22, 2025

    Duo Visioner di Balik Ladies On Court, Alvina Taslim dan Christine Ananta

    September 9, 2025

    Ladies On Court, Kala Wanita Berkompetisi di Atas Lapangan Lewat Irama dari Shuttlecock

    September 9, 2025

    Kata Timo Scheunemann Setelah Timnas Putri U-16 Indonesia Kalah dari Australia

    August 28, 2025

    China Taipei Menjadi Lawan Timnas Indonesia Menggantikan Kuwait di FIFA Matchday September

    August 27, 2025
    Jebreeetmedia
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • Home
    • Sepakbola Internasional
    • Bulutangkis
    • Jebreeet
    © 2025 Jebreeetmedia. Maintained by kreasiMAYA. Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.