Arsenal boleh belum pernah mengangkat trofi Liga Champion sementara Real Madrid sudah 15 kali. Namun, fakta itu tak berarti di perempat final. Arsenal bisa dua kali menang atas si juara bertahan, dengan leg 2 di Santiago Bernabeu pada Rabu (16/4).
Saka Gagal.
Madrid mendapatkan peluang pertama, tapi Kylian Mbappe off-side di depan gawang saat membelokkan bola di menit ketiga. Arsenal mendapat angin lebih lanjut ketika VAR mendapati Raul Asencio menarik Mikel Merino saat sepak pojok. Namun, eksekusi Panenka yang dibuat Bukayo Saka bisa ditahan Thibaut Courtois.
Meski gagal menjauh, Arsenal tidak tepengaruh.
Batal Penalti.
Insiden penting kedua yang menjadi perbincangan dari babak pertama adalah perselisihan saat wasit memberikan penalti untuk Madrid. Declan Rice memprotes penilaian bahwa dirinya melanggar Mbappe. Setelah pemeriksaan VAR selama sekitar lima menit, wasit membatalkan penalti karena Mbappe off-side.
Tanpa Gol.
El Real membuat 66% penguasaan bola dengan 3 shot on goal. Meski kalah dalam penguasaan bola, Arsenal besutan Mikel Arteta bisa menorehkan 6 shot on goal. Namun, skor imbang nirgol menutup paruh pertama.
Saka Bayar Kesalahan.
Setelah menahan tembakan 10 tuan rumah di babak pertama, Arsenal lalu memberikan bukti masif lagi soal kelayakan ke empat besar. The Gunners malah bisa membuka skor. Dari operan daerah pemain Spanyol, Mikel Merino, ke dalam kotak, Saka mencetak gol menit ke-65 dengan cungkilan untuk membayar kesalahan di babak pertama.
Lanjut Buas di Kandang.
Madrid masih dapat memunculkan percikan yang membuat mereka sedemikian sukses di ajang ini. Vinicius Jr. memberikan jawaban cepat dua menit kemudian usai mencuri bola dari William Saliba. Gol tersebut menjadi yang ketujuh Vini di Bernabeu musim ini di Liga Champion.
Serangan Balik.
Pemandangan berikutnya menunjukkan kesiapan mental Arsenal. Gunners ini tidak lantas panik hingga tidak membiarkan gawang David Raya kebobolan lagi, bahkan bisa beberapa kali mengancam gawang Courtois. Puncaknya, Gunners mencetak gol kedua melalui Gabriel Martinelli (90+3′) dari serangan balik. Merino menjadi pemberi assist lagi.
Percaya Bisa Menang.
“Petang istimewa bersejarah buat klub ini. Kami ingin melawan tim-tim terbaik dan memenangi kompetisi ini. Banyak perbincangan soal mereka bisa comeback seperti yang sering mereka lakukan. Namun, kami sangat percaya diri dari hasil leg 1 hingga percaya bisa menang di sini walau tahu akan harus bertarung keras,” ucap Rice dikutip AFP. Di semifinal, Arsenal akan menghadapi PSG.
Ancelotti Dipecat?
Carlo Ancelotti sudah sering membawa Madrid juara. Kekalahan dari klub yang masih tanpa trofi Liga Champion menambah tekanan besar. Reaksi Don Carlo santai. “Bisa tahun ini, atau saat kontrak saya habis, besok, 10 hari, bulan ini. Tidak masalah. Hari saya pergi, saya hanya bisa berterima kasih kepada klub,” ucap Ancelotti.
View this post on Instagram