Menjadi bagian dari klub Manchester United musim ini tampak berat. Penghematan yang diberlakukan pihak klub merambah ke keluarga pemain.
United akan menghadapi Tottenham Hotspur di final Liga Europa yang akan dihelat pada 21 Mei di San Mames, Bilbao. Tak seperti tahun-tahun kejayaan, keberadaan di final, walau kasta kedua, adalah saat yang dinanti-nanti para pendukung, termasuk keluarga pemain. Akan tetapi, pemain-pemain Iblis Merah mesti merogoh kocek pribadi kalau ingin lebih banyak anggota keluarganya ikut menonton.
Klub membatasi hanya dua tiket gratis buat setiap pemain United. Itu pun penerbangannya hanya hari laga pada 21 Mei.
Para pemain diberi tahu pula sebenarnya bisa membeli sampai 10 tiket untuk final di Bilbao. Namun, pemain bersangkutan mesti mengatur sendiri perjalanan pulang pergi mereka yang dibelikan tiket.
Klub beralasan bahwa mereka berniat memastikan sebanyak mungkin tiket dibeli para pendukung dari total 15 ribu yang dialokasikan buat mereka.
Pada akhir minggu lalu, muncul pemberi tahuan bahwa staf tidak mendapat jatah tiket seperti sebelum-sebelumnya. Sebagai gantinya, akan ada nonton bersama di pusat kota Manchester.
Pengiritan tampaknya akan berlanjut sekalipun Bruno Fernandes cs. juara Liga Europa. Bila berhasil mengalahkan Tottenham, klub raksasa itu cuma akan menggelar pesta kebun, barbekyuan saja, di fasilitas latihan Carrington sebagai perayaan.
Tak ada parade keliling kota, seperti yang dilakukan Liverpool pada 26 Mei untuk gelar Premier League musim ini, atau Newcastle setelah menjuarai Carabao Cup.
Dua keputusan ini merupakan lanjutan dari serangkaian langkah penghematan yang dibuat pihak klub di bawah arahan Sir Jim Ratcliffe. Pengurangan beban di sana-sini termasuk penghapusan makan siang gratis untuk para staf.
The Red Devils belum pernah menggelar arak-arakan trofi sejak 2013 yang bertepatan dengan pensiunnya Sir Alex Ferguson. Lima tahun sebelumnya, para pemain United gusar bukan kepalang karena klub tidak menggelar parade kemenangan di final Liga Champion atas Chelsea.
Parade dipercaya akan menguras kas klub. Tak mengherankan kalau United besutan Ruben Amorim, kalau kampiun, tak bisa melakukannya.
Bagaimana dengan Tottenham? Klub London Utara itu juga belum mengutarakan rencana mereka bila menang di San Mames. Kemungkinan besarnya, mengingat mereka jarang merasakan trofi ditambah keuangan yang lebih sehat daripada United, akan ada parade.
View this post on Instagram