Manchester United memastikan jatah ke Liga Champion musim depan. Kemenangan meyakinkan atas eks pesaing berat, Chelsea, pada Kamis (25/5) menjamin empat besar Premier League musim ini. United sudah melayangkan pandangan ke musim depan.
The Red Devils menorehkan kemenangan 4-1, terbesar musim ini, di Old Trafford untuk naik ke peringkat ketiga. Dengan satu pekan tersisa, posisi empat besar yang berarti tempat di Liga Champion musim depan sudah dalam genggaman United.
Casemiro membuka skor pada menit keenam untuk menunjukkan lagi peran pentingnya di musim perdana di United. Anthony Martial menggandakan kedudukan di pengujung babak pertama. Bruno Fernandes mencetak gol dari titik penalti pada menit ke-73.
Marcus Rashford bangkit dari bangku cadangan untuk mencetak gol keempat United, ke-30 bagi si pemain musim ini di semua kompetisi. Pemain timnas Inggris itu menjadi pemain pertama United yang mampu mencatatkan 30 gol sejak Robin van Persie di musim terakhir Sir Alex Ferguson.
Chelsea bukan tanpa perlawanan dengan sejumlah peluang bagus. Mykhailo Mudryk dan Kai Havertz gagal mengubahnya menjadi gol, sebelum Joao Feiix membuat gol apik sebagai hiburan pada menit ke-89. Kekalahan ini menjadi yang kedelapan bagi Si Biru dari 10 laga ditangani Frank Lampard.
Selain gol Felix, kemenangan United diganggu cedera parah Anthony. Sayap Brasil yang diboyong dari Ajax dengan biaya transfer 85 juta euro itu mesti ditandu keluar lapangan. United disebut akan memberikan kabar perkembangan terakhir kondisi Anthony sehari setelah laga.
View this post on Instagram
Pelatih yang juga menangani Anthony di Ajax, Erik ten Hag, mesti memutar otak dalam waktu dekat untuk mengatasi kemungkinan absensi pemain 23 tahun itu. Sembilan hari lagi, United menghadapi Manchester City di final Piala FA.
United unggul dua poin dari peringkat keempat, Newcastle. Finis di peringkat ketiga musim ini, bila Red Devils bisa melakukannya, akan menjadi yang ketiga kalinya dalam sedekade terakhir.
Piala Liga, tiket ke Liga Champion, dan potensi meraih Piala FA dianggap Ten Hag sebagai musim yang sukses bagi dirinya di musim perdana. “Saya pikir demikan. Musim yang sukses, tapi belum berakhir. Saya selalu berharap tinggi. Klub ini adalah klub Liga Champion,” kata bos dari Belanda itu dikutip Manchester Evening News.
Akan tetapi, United diperkirakan akan menambah kekuatan skuad. Kegagalan di Liga Europa musim ini dan defisit 17 angka dari tim sekota, Man. City, di Premier League akan memaksa United memperdalam pasukan.
Ten Hag tak menampik indikasi timnya harus menguat. Menurutnya, United harus bekerja giat di bursa musim panas nanti. Sejumlah nama dikaitkan dengan Red Devils, dengan Harry Kane sebagai salah satu target besar. Namun, belum ada yang sungguh didekati.
“Sulit untuk membicarakannya saat ini. Kami harus melihat hasil dari jendela transfer. Namun, kalau melihat sekarang, kami butuh lebih banyak pemain,” tutur Ten Hag sambil mengisyaratkan bahwa United mesti gesit menggeliat di bursa. “Saya bukan orang yang panjang sabar. Itu salah satu kelemahan saya,” ucapnya.
“Kami ingin memenangi semua laga. Di sisi lain, persaingan semakin ketat dengan banyak tim bagus musim ini. Kami mesti meningkat, dan sudah berada di jalur yang tepat. Banyak yang mesti dilakukan,” ucap Ten Hag. Pelatih berkepala plontos itu memilah Man. City sebagai kubu dengan permainan luar biasa.
“Musim ini, empat besar liga merupakan landasan bagus. Kami tentu ingin meraih gelar, tapi harus realistis. Saat ini kami tertinggal jauh. Kami telah membuat kemajuan, tapi butuh pemain-pemain yang lebih baik jika ingin bersaing,” tandasnya.
Bek Luke Shaw juga menyatakan pula bahwa United mesti mengincar gelar Premier Leagua dan Liga Champion musim depan. Nafsu besar itu mesti diimbangi tenaga besar pula.
View this post on Instagram