Manchester United mengawali musim 2023/24 dengan tak terlalu mengesankan. Setan Merah cuma menang tipis 1-0 dari tamunya, Wolverhampton Wanderers, Selasa (15/8).
Dibilang kurang mengesankan karena jika berkaca dari data statistik, United kalah di beberapa faktor. Selain gagal mendominasi laga lewat penguasaan bola, skuat asuhan Erik ten Hag juga tampak kesulitan mengimbangi permainan fisik Wolves.
Tim tamu bahkan mengkreasi peluang lebih banyak dibanding tuan rumah sebelum akhirnya Raphael Varane mencetak gol tunggal kemenangan.
Di menit-menit akhir, Wolves sempat merana lantaran pelanggaran kiper United, Andre Onana, terhadap striker Sasa Kalajdzic, tak berbuah penalti.
Gary Neville, bek legendaris United yang kini menjadi pundit Sky Sports, sepakat dengan protes para pemain Wolves terkait insiden tersebut.
“Saya kira itu harusnya penalti, karena Onana sama sekali tidak dekat dengan bola. Onana lebih berusaha mengganggu striker dibanding menghalau bola. Jadi, menurut saya itu penalti,” ujar Neville.
Di sisi lain, ten Hag tak tertarik untuk merespon kontroversi tersebut. Hanya saja, ia mengakui bahwa permainan anak-anak asuhnya masih kurang meyakinkan.
“Laga yang ketat. Jika ingin terus meraih poin, maka kami harus bisa tampil lebih baik dari hari ini. Namun, hal positifnya adalah organisasi pertahanan kami, clean sheet, dan mental pemain. Kami menemukan jalan untuk menang,” ujar ten Hag.
Dilansir dari data statistik Sky Sports, berikut 5 fakta menarik dari kemenangan tipis United:
- Kembali Jago Kandang Sejak 2017
Meski terasa kurang meyakinkan, kemenangan tipis 1-0 atas Wolves ini tetap menghadirkan catatan spesial bagi United.
Pasalnya, kemenangan ini merupakan kemenangan kandang ketujuh beruntun United khusus di ajang Premier League. Sudah enam tahun berlalu sejak terakhir kali United merangkai catatan bagus tersebut, yakni sejak 2017.
Rekor itu terasa makin spesial lantaran mereka raih di laga pembuka musim. Terbukti, ten Hag sangat mensyukuri kemenangan ini.
2. United Kalah Gertak
Berkaca dari data statistik Sky Sports, terlihat jelas bagaimana para pemain United begitu kesulitan dalam mengimbangi permainan fisik Wolves. Pasukan The Red Devils berulang kali kalah berduel dengan pasukan The Wanderers.
Sebagai catatan, Wolves mencatatkan rasio duel sukses hingga 62,3% dibanding rasio serupa milik United yang hanya berada di angka 37,7%.
Selain itu, dominasi Wolves juga begitu kentara dalam memenangi duel-duel udara lewat persentase kemenangan 70,8% (berbanding 29,2%).
3. Wolves Sejajar Chelsea 2019
Perlawanan gigih Wolves juga terlihat dari enam tembakan shot on target yang mereka lepaskan ke gawang United.
Menurut Sky Sports, jumlah enam tembakan shot on target tersebut merupakan jumlah tembakan terbanyak yang dikreasikan tim tamu di Old Trafford tanpa berujung gol.
Catatan serupa itu terakhir kali diraih Chelsea kala bertandang ke Manchester di tahun 2019.
4. Varane Akhirnya (Kembali) Cetak Gol
Selain mencetak gol tunggal kemenangan United di laga ini, Raphael Varane juga gembira karena namanya kembali masuk scoresheet.
Pasalnya, bek Prancis itu harus lebih dulu melalui 26 laga Premier League sejak terakhir kali ia mencetak gol perdananya bagi skuat Manchester Merah di laga kontra Brentford pada Mei 2022.
5. Aaron Wan-Bissaka Kembali Terlibat Gol
Kala ditransfer dari Crystal Palace ke United pada Juni 2019, harga transfer 45 juta pound Wan-Bissaka menjadikannya sebagai bek termahal untuk ukuran pemain yang belum pernah masuk ke tim nasional.
Namun, performa Wan-Bissaka belakangan, khususnya di musim lalu, justru melempem. Ia kerap kalah bersaing dengan Diogo Dalot.
Harapan untuk bangkit muncul dari penampilannya kontra Wolves. Ia berhasil menyumbang assist untuk gol kemenangan United yang dicetak Varane.
Menurut Sky Sports, assist tersebut mengakhiri 40 penampilan Wan-Bissaka tanpa keterlibatan gol sejak terakhir kali menghadapi Liverpool di Mei 2021 (juga mencetak assist).