Pihak kepolisian Spanyol menggeledah kantor Federasi Sepak Bola Spanyol (Real Federacion Espanola de Futbol; RFEF) di Madrid. Tindakan ini merupakan bagian dari penyelidikan korupsi.
Jaksa penuntut menyebut operasi yang dijalankan itu hanya sebagian dari investigasi. Kriminalitas yang diincar korupsi dalam bisnis, manajemen aset yang tidak lazim, dan pencucian uang.
Sudah ada 11 tempat pencarian yang dilakoni kepolisian di seluruh negeri kerajaan itu. Titik tepatnya tidak disebutkan. Pihak penegak hukum Spanyol telah menahan tujuh orang, lima orang di ibu kota dan dua di Granada.
Menurut ESPN, kecurigaan kejaksaan tertuju pada gelaran Supercopa de Espana ke Arab Saudi. Untuk memindahkan Piala Super Spanyol ke Saudi selama tiga tahun, RFEF menerima kesepakatan yang diperkirakan bernilai 120 juta euro dengan otoritas olahraga Saudi pada 2019.
Staf RFEF dilarang masuk ke dalam kantor yang berada di Las Rozas de Madrid itu. Saat penggeledahan pada Rabu (20/3) itu, timnas Spanyol tetap berlatih di fasilitas yang bersebelahan dengan markas RFEF.
La Furia Roja akan melakoni partai persahabatan dengan Kolombia pada Jumat (22/3) di London Stadium. Pada Selasa minggu depan, Spanyol akan beruji coba dengan Brasil di Santiago Bernabeu.
Sementara itu, rumah eks ketua RFEF, Luis Rubiales, yang berada di Andalusia, ditengarai juga digerebek pihak kepolisian. Rubiales mengundurkan diri pada September silam menyusul kasus kontroversi dirinya mencium Jennifer Hermoso saat upacara penyerahan trofi Piala Dunia Wanita pada September silam. FIFA juga melarang Rubiales terlibat dalam semua aktivitas sepak bola selama tiga tahun.
View this post on Instagram
Sejak Juni 2022, Pengadilan Spanyol konon telah menyelidiki apakah Rubiales terlibat dalam kasus manajemen tak lazim. Terkait dengan pemindahan laga-laga Supercopa, RFEF juga meneken kontrak dengan Kosmos, firma milik eks pemain Barcelona, Gerard Pique.
Setelah Rubiales lengser, RFEF untuk sementara dikepalai Pedro Rocha. PSSI-nya Spanyol itu menyatakan bahwa mereka sangat prihatin dengan penggeledahan markas mereka dan menawarkan kerja sama penuh. RFEF mengikrarkan transparansi.
Menurut sumber Reuters, hakim Delia Rodrigo Diaz merupakan sosok yang memerintahkan pemeriksaan baru di markas RFEF dan apartemen Rubiales sebagai bagian dari investigasi.