Nama Cristiano Ronaldo selalu jadi bahan perbincangan. Tak melulu soal kepiawaian menjebol gawang lawan. Aksinya kala memberi assist untuk gol Bruno Fernandes ke gawang Turki jadi contoh teranyar.
Sudah berada dalam posisi one-on-one dengan kiper lawan, sang super-star malah menyodorkan umpan matang ke Fernandes guna menutup pesta tiga gol tanpa balas Portugal.
Padahal, bisa saja Ronaldo mengeksekusi peluang tersebut. Apalagi, ia juga sama sekali belum mencetak gol di Euro 2024.
Hasrat itu bisa saja terpenuhi kala Portugal bersua Georgia, Jumat (27/6). Skuat Selecao memang sudah mengunci tiket lolos ke babak 16 besar.
Namun, mengistirahatkan Ronaldo sepertinya bukan menjadi pilihan utama pelatih Roberto Martinez. Sebaliknya, besar kemungkinan Ronaldo akan diforsir guna meraih gol perdananya di Euro kali ini.
Kecenderungan itu segambar dengan potret dari data statistik. Dari dua laga yang telah dilalui, Ronaldo merupakan pengoleksi tembakan terbanyak Portugal ke gawang lawan lewat catatan sembilan gol yang mana empat di antaranya on-target.
Rinciannya, lima tembakan ke gawang Ceko (tiga on-target) dan empat tembakan ke gawang Turki (satu on-target).
Keran golnya yang masih ngadet juga tak sepenuhnya mencerminkan permainan Ronaldo di lapangan. Berkaca dari rating penampilan versi Whoscored, Ronaldo selalu meraih nilai terbaik kedua di timnya.
Saat bersua Ceko, rating Ronaldo (7,0) hanya kalah bagus dari Vitinha (7,4), sedangkan saat melawan Turki, rating Ronaldo (8,0), cuma kalah dari Bernardo Silva (8,2).
Selain beragam data statistik di atas, peluang Ronaldo mencetak gol makin terbuka jika menilik pada buruknya performa lini belakang Georgia.
Dilansir Opta, Georgia merupakan tim kontestan Euro 2024 di dua laga awal yang paling banyak menderita tembakan lawan (49), tembakan on-target (20), dan mencatatkan expected goals tertinggi (6,1). Kiper Georgia, Giorgi Mamardashvili, juga tercatat sebagai kiper yang paling 16 kali penyelamatan.
Kalaupun ada yang harus diwaspadai Portugal justru lebih ke soal sedang bagusnya performa bomber mereka yang sudah mengoleksi dua gol, Georges Mikautadze.
Menurut data Opta, Mikautadze menjadi pemain keenam sepanjang sejarah Euro yang berhasil menyumbangkan gol bagi negaranya di dua laga awal.
Pemain terakhir yang menorehkan catatan impresif serupa adalah striker legendaris Ukraina, Andriy Shevchenko, di Euro 2012.
View this post on Instagram