Isu soal bakal bergabungnya Alvaro Morata ke AC Milan langsung merebak beberapa hari setelah kapten Spanyol tersebut mengantar timnya menang 2-1 atas Inggris di final Euro 2024, akhir pekan silam, Sabtu (12/7) waktu setempat.
Skuat La Roja lalu angkat koper dari Jerman dan pulang kembali ke Spanyol, Minggu (13/7) dan menggelar parade juara di Madrid, Senin (14/7).
Nah, di hari yang sama, media-media Italia dan Spanyol mulai melaporkan bahwa Milan tengah mendekati Morata dan segala terjadi begitu cepat.
Marca menyebutkan bahwa manajemen Rossoneri bahkan langsung mengontak Morata alih-alih lebih dulu berkomunikasi dengan manajemen Atletico.
Berhubung Milan juga akhirnya rela menebus release clause Morata seharga 13 juta euro ke Atletico, kesepakatan secara lisan pun terjalin, Selasa (15/7).
Sebegitu sat-setnya hingga Morata langsung menjalani tes medis di Spanyol, Rabu (16/7). Menurut laporan media-media Spanyol, Morata juga langsung berpamitan ke manajemen dan rekan-rekan setimnya di Atletico sepulangnya dari tes medis.
Di sela-sela hilir-mudiknya tersebut, Morata masih sempat dicegat Sky Sports Italia dan ia tak menutupi soal kepindahannya ke Milan.
“Saya sudah tak sabar. Namun, saya akan lebih dulu berlibur di Italia. Jika tadi tidak liburan, saya tentu akan langsung berlatih bersama Milan besok,” ujar Morata dilansir Sky Sports Italia kala itu.
Per Jumat (19/7), Milan akhirnya secara resmi mengumumkan transfer Morata lewat situs dan akun media sosial mereka.
“AC Milan dengan bangga mengumumkan penandatanganan Álvaro Borja Morata Martín dari Club Atlético de Madrid. Kapten tim nasional Spanyol, yang baru-baru ini memenangkan Kejuaraan Eropa, Morata telah menandatangani kontrak dengan Rossoneri hingga 30 Juni 2028, dengan opsi perpanjangan satu tahun tambahan,” tulis pernyataan resmi Milan.
*Masih yakin bakal bagus
Transfer Morata merupakan bagian dari proses revolusi yang saat ini sedang berlangsung di Milan. Sepeninggal pelatih Stefano Pioli yang sebelumnya menjabat selama lima tahun (dari 2019 ke 2024), Milan menggaet eks pelatih AS Roma dan Lille, Paulo Fonseca sebagai penggantinya.
Kedatangan Fonseca langsung berkolaborasi dengan Zlatan Ibrahimovic yang sejak akhir tahun lalu ditunjuk sebagai Operating Partner dan Senior Advisor to Ownership. Nama Morata disebut-sebut muncul dari buah diskusi antara Fonseca dan Ibra.
Morata sendiri juga mengakui hal tersebut ketika ditanya soal peran Fonseca dan Ibrahimovic dalam mendatangkannya. Striker berusia 31 tahun itu meyakini kemampuannya bakal terus terasah di Milan berkat keberadaan keduanya.
“Semuanya berjalan positif di Milan. Saya juga meyakini bakal terus menjalani tahun-tahun bagus di Milan ke depanya,” lanjut Morata.
“Harus diakui, tim-tim Italia selalu memperlakukan saya dengan respek yang luar biasa. Itu pula mengapa saya ingin meraih banyak hal bersama Milan,” ujarnya.
Milan bakal menjadi klub Italia kedua, setelah Juventus, dalam perjalanan karier Morata. Ia sempat menyumbang 59 gol dari total 185 penampilannya bersama Si Nyonya Tua di semua ajang dalam dua periode, 2014-2016 dan 2020-2022.
===
View this post on Instagram