Ajang UEFA Nations League A menghadirkan pemandangan peran besar bintang yang sudah kawakan. Cristiano Ronaldo menunjukkan bahwa Portugal masih membutuhkan jasanya dengan gol kemenangan atas Skotlandia pada Minggu (8/9), bahkan sebagai pemain pengganti.
Setelah kegagalan Portugal mencapai titik tinggi di Piala Dunia 2022 dan Euro 2024, Ronaldo diperkirakan sekurangnya tidak lagi menjadi pilihan pertama. Namun, pemain berusia 39 tahun itu terus memperlihatkan pengaruh besarnya buat Seleccao. Tiga hari sebelumnya, Ronaldo mengukir gol yang pada akhirnya memberikan poin penuh.
Akan tetapi, pelatih Portugal, Roberto Martinez, mencoba meredam ketergantungan timnya kepada CR7. “Ia adalah pemain hebat. Tidak ada ketergantungan. Ia merupakan aset. Di depan gawang, ia berperan penting. Kecerdasannya membuka ruang menjadi penting. Bicara soal ketergantungan bukanlah sesuatu yang saya hargai,” ucap Martinez dikutip Goal menyiratkan kegusarannya.
Saat menghadapi Skotlandia, Martinez boleh jadi mau membuktikan tekadnya untuk tidak tergantung kepada Ronaldo. Eks pemain Real Madrid itu membangkucadangkan CR7.
Tampil Estadio da Luz, Lisabon, Portugal dikejutkan dengan gol cepat Skotlandia. Scott McTominay melanjutkan produktivitasnya dengan meneruskan operan Kenny McLean kala duel baru memasuki menit ketujuh. Kubu tamu mampu mempertahankan keunggulan itu sampai turun minum.
Arsitek Portugal, Martinez, membuat keputusan penting saat jeda antarbabak itu. Cristiano Ronaldo dimasukkan menggantikan Pablo Neto. Imbas melonjaknya semangat tim adalah gol penyeimbang yang dibuat Bruno Fernandes dari assist Rafael Leao (54′).
Beberapa kans didapat Portugal. Sundulan Joao Felix dari umpan Diogo Dalot masih bisa ditahan. Ronaldo melihat dua peluangnya dimentahkan tiang mistar gawang Skotlandia. Namun, pemain Al-Nassr ini tidak membiarkan kegagalan itu memengaruhinya. Dua menit sebelum waktu normal usai, eks pemain Real Madrid itu menjaringkan bola dari umpan Nuno Mendes untuk gol ke-901 sepanjang kariernya.
Martinez berkilah bahwa dirinya telah berhitung saat membangkucadangkan Ronaldo. “Cristiano tengah mengalami momen bagus. Pada September, ia memainkan tiga laga. Kami perlu menjaga semua pemain. Cristiano tidak bisa bermain dua kali 90 menit dalam 72 jam. Hari ini, yang penting adalah bahwa jika ia harus bermain adalah untuk memenangi laga tapi tidak menjadi starter. Saya sangat suka komitmennya. Ia siap melakukan apa yang dibutuhkan tim dan menjadi penentu sekali lagi,” tutur Martinez.
Sang pelatih sendiri sudah memperingatkan media untuk tidak mencoret kemungkinan Ronaldo mencapai 1.000 gol dalam kariernya. Apa pun, sebuah gol, walau sebagai cadangan, menjadi awal bagus untuk ambisi tinggi tersebut. Selagi masih bisa, kemampuan luar biasa pemain gaek perlu dinikmati.
View this post on Instagram