Performa buruk Manchester United di periode awal musim ini ternyata tak luput dari perhatian salah satu legenda mereka, Cristiano Ronaldo.
Setan Merah baru meraih tiga poin di tiga pekan awal. Setelah cuma menang tipis 1-0 kala menjamu Fulham di pekan pembuka, United takluk 1-2 di kandang Brighton dan dibantai 0-3 di Old Trafford oleh Liverpool.
Salah satu hal yang jadi kritikan Ronaldo adalah Erik ten Hag selaku nahkoda tim. Hal itu diutarakan Ronaldo ke legenda United lainnya, Rio Ferdinand di Rio Ferdinand Presents Podcast.
“Menurut saya, United harus membangun ulang kembali semuanya. Pantang jika mereka mengatakan tak bisa bersaing menjuarai Premier League atau Liga Champions. Sebagai pelatih United, Anda tak boleh mengatakan itu,” ujar Ronaldo.
“Anda, secara mental, harus berani menyatakan bahwa kami akan berupaya sekuat tenaga meski secara potensinya tidak demikan,” lanjut Ronaldo.
Menurut mega bintang Portugal tersebut, ten Hag juga wajib banyak-banyak mendengar masukan dari striker legendaris United yang kini masuk jajajaran tim pelatih, Ruud van Nistelrooy.
“Jika ten Hag mau mendengarkan Ruud, hal itu akan sangat membantunya. Masukan-masukan Ruud sangat berarti karena ia paham kondisi United dan saya meyakini keberadaan Ruud bakal bisa membangun performa tim,” ujar Ronaldo.
“Klub harus mau mendengar orang-orang lama sepertinya (Ruud). Bisa juga mendengar Anda (Ferdinand), Roy Keane, Paul Scholes, Gary Neville, Sir Alex Ferguson, atau siapapun (orang lama). Anda tak bisa membangun ulang klub tanpa banyak pengetahuan,” lanjut Ronaldo.
Sebenarnya, ada beragam masukan yang diutaran Ronaldo dalam sesi podcast bersama Ferdinand tersebut. Namun, kritik kepada ten Hag termasuk porsi yang cukup besar.
Hal itu tak lepas dari hubungannya yang tak begitu cair dengan ten Hag, terutama kala keduanya bersama di United.
Ronaldo yang kembali memperkuat United untuk kedua kalinya pada pertengahan 2021, merasa tak cocok dengan gaya kepemimpinan ten Hag kala pelatih asal Belanda itu belakangan merapat ke United dari Ajax pada April 2022.
Di bawah komando ten Hag, Ronaldo cuma bisa mengemas tiga gol dari 16 penampilan di sepanjang musim 2022/23. Padahal, di musim perdananya kembali berseragam United (2021/22), Ronaldo mampu mengemas 24 gol dari 39 penampilan meski United tiga kali berganti pelatih, yakni Michael Carrick, Ole Gunnar Solskjaer, dan Ralf Rangnick.
Puncak ketidak akuran tersebut memuncak pada November 2022. Kontrak Ronaldo di United putus tengah jalan dan sang bintang merasa dikhianati oleh ten Hag.
Meski sebagian kritiknya dialamatkan kepada ten Hag, Ronaldo mengutarakan bahwa hal itu sebatas bentuk kecintaannya kepada United.
“Saya ulangi lagi, saya masih mencintai United. Saya sangat berharap yang terbaik untuk mereka,” ujar Ronaldo.
===
View this post on Instagram