Barcelona membuat hasil tandang apik kala melawat ke Estadio da Luz, kandang Benfica, pada Rabu (5/3). Beberapa pemain tampil sebagai aktor utama leg 1 ronde 16 besar Liga Champion ini, dan salah satunya antagonis.
Latar 9 Gol 43 Hari.
Kedua kubu sudah pernah berjumpa di tempat yang sama 43 hari lalu. Ketika itu, Barcelona bisa pulang dengan tiga angka usai duel sengit yang menarik. Skor akhir 4-5 kala itu.
Cubarsi Diusir.
Ini dia antagonisnya. Pau Cubarsi bikin posisi Barcelona sulit dengan kartu merahnya pada menit ke-22. Bek tengah muda itu diusir wasit setelah menjatuhkan Vangelis Pavlidis sebagai orang terakhir. Hansi Flick membuat pergantian taktis enam menit kemudian. Dani Olmo dikorbankan. Ronald Araujo masuk menggantikan sang gelandang.
Barca Tabah.
Walau tampil dengan 10 pemain selama satu setengah babak, Barcelona tidak terlampau inferior. Klub Catalan itu masih dapat mencatatkan 48% penguasaan bola sepanjang laga. Di sisi lain, Barca hanya membuat 10 tembakan, dengan 5 shot on goal. Benfica menghasilkan 8 shot on goal dari 26 percobaan.
Raphinha Curi Kelengahan.
Dengan jumlah pemain lebih sedikit, Barca mesti menunggu kelengahan Benfica. Barca mendapatkannya pada menit ke-61. Raphinha mencuri bola dari Antonio Silva, menggiring sebelum melepaskan tembakan keras mendatar dari luar yang menjaringkan bola ke pojok gawang Anatoliy Trubin.
Szczesny Terbaik.
Hari bagus buat kiper. Wojciech Szczesny menjadi pemain terbaik berkat aksi gemilang di bawah mistar. Eks kiper Arsenal itu tercatat menangkal mantap dua kans Kerem Akturkoglu di babak pertama, sepak bebas Orkun Kokcu, Pavlidis dan Fredrik Aursnes. Dengan total 8 penyelamatan, kiper Polandia ini terpilih sebagai pemain terbaik laga.
Bau Keberuntungan Pula.
Bruno Lage menjejalkan para penyerangnya usai gol Raphinha. Barca dinaungi sedikit keberuntungan ketika Szczesny menjatuhkan Andrea Belotti. Namun, VAR memastikan striker Italia yang digaet Benfica di bursa musim dingin itu off-side sebelumnya.
Bangga Bertahan Kolektif.
“Kemenangan yang hebat. Kami takjub bukan hanya pada kemenangan, tapi juga bagaimana kami meraihnya. Kami bertahan secara sangat baik sebagai tim. Usaha kolektif itu yang terpenting,” ucap Flick kepada Movistar Plus dikutip Reuters.
View this post on Instagram